Kisah Teladan Pengemis Buta yang Benci Rasulullah, Ustadzah Oki Setiana Dewi: Rindu Suapan Lembut Tangan Nabi

- 23 November 2021, 06:14 WIB
Kisah Teladan Pengemis Buta yang Benci Rasulullah, Ustadzah Oki Setiana Dewi: Rindu Suapan Lembut Tangan Nabi./*
Kisah Teladan Pengemis Buta yang Benci Rasulullah, Ustadzah Oki Setiana Dewi: Rindu Suapan Lembut Tangan Nabi./* //* mantra sukabumi/Tangkapan layar Instagram.com/ @okisetianadewi

MANTRA SUKABUMI - Ustadzah Oki Setiana Dewi sering membagikan kisah teladan pada zaman Rasulullah.

Dalam kajiannya Ustadzah Oki Setiana Dewi menceritakan sebuah kisah yang inspirasi tentang seorang pengemis tua buta yang sering Rasulullah suapi makan.

Kisah yang terjadi pada zaman Rasulullah SAW hingga sampai detik ini masih memberikan pelajaran kepada umatnya.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Bahwasanya ada pelajaran dan banyak mengandung hikmah dari sang pengemis buta yang menghina Rasulullah. Tapi tepat akhlak terpuji Rasulullah yang senantiasa menyayangi pengemis tersebut.

Namun karena Allah sang pemilik dan pemegang kunci hati pengemis tua buta tersebut menyempatkan bersyahdat.

Lalu bagaimana kisah teladan dari sang pengemis tua buta Yahudi tersebut menghina Rasulullah SAW.

Seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube Oki Setiana Dewi pada Selasa, 23 November 2021.

Ustadzah Oki Setiana Dewi menceritakan tentang seorang bapak tua di pasar kota Madinah, hiduplah seorang pengemis yang meminta-minta kepada orang-orang yang berlalu-lalang.

Pengemis tua tersebut berujar "wahai orang-orang hati-hatilah terhadap Muhammad ia adalah penyihir. Hati-hati engkau terkena pengaruhnya," kata seorang pengemis Yahudi yang buta.

Pengemis tua tersebut menghina mengemis dan mencaci dengan perkataannya dan menjelek-jelekkan Muhammad yang menurutnya adalah orang yang paling buruk dimuka bumi ini.

Baca Juga: Fitnah Akhir Zaman, Pemuda yang Bertemu Dajjal, Ustadzah Oki Setiana: Kejadian Maha Dahsyat di Madinah

Di satu sisi setiap hari pengemis Yahudi tersebut, ditemani oleh seorang pemuda yang senantiasa berlemah lembut terhadap nya.

Dan senantiasa menyuapi makanan ke dalam mulutnya, laki-laki tidak pernah bersuara tersebut tetaplah setia menyuapinya berada di sampingnya.

Dan pengemis tua senantiasa berkata kepada pemuda tersebut, "pemuda hati-hati kau dengan Muhammad bahwa Muhammad adalah penyihir, dan pemuda tersebut adalah orang gila.

Dan sampai suatu ketika Abu Bakar As Shiddiq Radhiallahu Anhu menyuapi dan menyuapi Bapak tua tersebut.

Ternyata sang pengemis tua tersebut berkata, "Hai pak siapa engkau, engkau bukan seorang yang biasa menyuapi ku,"

Bukan kau yang menyuapiku selama ini tapi orang yang paling lemah lembut dan yang pernah aku kenal, orang yang selama ini menyuapiku adalah orang yang orang yang melumatkan makanan sehingga lembut dan baru aku Makan.

Dan kata pengemis tua tersebut aku sangat menyayangi orang tersebut dan sudah pasti bukalah engkau orangnya.

Lalu apa yang dikatakan Abu BakarBakar, bahwasanya ia menahan air matanya dan mengatakan kepada bapak tua tersebut, bahwasanya memang aku bukan orang yang selemah lembut orang tersebut.

Abu Bakar As Shiddiq pun mengatakan bahwasanya orang yang telah menguapi mu tersebut adalah orang yang telah wafat.

Lalu sang pengemis Buta Yahudi pun terdiam dan mengatakan untuk memberitahukan nya siapa orangnya yang menyuapi ku selama ini.

Lalu apa yang dikatakan Abu Bakar As Shiddiq, bahwasanya orang yang selama ini menyuapimu adalah orang yang selama ini kau hina yaitu Nabi Muhammad d SAW.

Bapak tua tersebut tertegun dan terdiam kemudian tak terasa air matanya menetes dan akhirnya ia mengatakan, "Akulah orang yang paling buruk dan jelek di muka bumi ini,"

Sehingga pada akhirnya bapak tua tersebut berkata kepada Abu Bakar As Shiddiq dan bersaksi dengan bersyahadat "asyhadu Allah Ilaha Illallah wa asyhadu Anna Muhammadar Rosulullah," aku aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah