Network
MANTRA SUKABUMI - Ulama ahli Quran dan Tafsir asal Rembang KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengaku akan memulangkan santri.
Menurut Gus Baha, dirinya akan memecat dan memulangkan santri jika memiliki pemahaman dan kebiasan membaca istighfar setiap hari.
Hanya saja lanjut Gus Baha, santri tersebut membaca istighfar setiap hari dilandasi karena takut mati dalam keadaan husnul khatimah.
Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam sebuah cuplikan ceramah yang diunggah akun TikTok @bgajisarjana pada 14 November 2021.
"Misalkan ada orang yang selalu beristighfar saking takutnya mati suul khatimah, andai saya jadi gurunya akan saya PHK dia, saya marahi dia," ujar Gus Baha.
Sebab lanjut Gus Baha, sekedar istighfar bukanlah solusi, sebab bagaimanapun dunia ini membutuhkan pengajaran.
Gus Baha lantas menanyakan dasar sanad yang menyebut bisa meninggal dalam keadaan husnul khatimah hanya dengan membaca istighfar.
"Kamu ingin husnul khatimah dengan hanya istigfar itu sanad darimana? Kalau begitu enak. Pelit tinggal istigfar, kyai alim tidak mengajar tinggal istighfar, anak-anak muda yang tak pernah mengurus masjid tinggal istigfar," terang Gus Baha.
"Ibunya sakit dia biarkan saja, cukup istighfar, istrinya kelaparan cukup istigfar, pasti saya pulangkan santri seperti itu," sambung Gus Baha.
Baca Juga: Rumah tidak Berpenghuni, Apakah Harus Mengucapkan Salam? Begini Penjelasan Gus Baha
Karena itulah beber Gus Baha, Imam Ghazali mengatakan jika sedang membaca Al Quran lalu ingat akhirat maka mereka tidak akan menjadi wali.
"Karena kamu akan sangat egois. Saya pun tak suka jika ada yang menangisi akhirat, akhirat mana yang saya maksud? Akhirat ketakutan atau akhirat mencari ridha Allah," imbuh Gus Baha.
"Kalau kamu ingin ridha Allah, maka bacalah tasbih dengan fasih. Misalnya saat Allah bercerita tentang Dzat-Nya sendiri, apa kamu tidak berpikir, sperma yang menjadi manusia apa itu Aku atau kamu yang ciptakan," beber Gus Baha.
"Lalu kamu menangis teringat neraka, Allah tidak suka itu. Kamu sedang Aku terangkan ilmu kok malah menangisi neraka, itu kriminal," tambah Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan bukanlah termasuk orang baik orang yang meninggalkan dunia demi akhirat atau sebaliknya.
"Semuanya harus terkontrol, jadi semua penjelasan ilmiah agar kamu berkesimpulan bahwa Allah itu Maha Kuasa, dan Allah itu luar biasa pengetahuan-Nya," kata Gus Baha.
"Tapi oleh kamu disederhanakan, seperti tadi, makanya orang yang sholat sambil menangisi akhirat, itu kalau jadi wali sebatas amatir, bahkan semoga saja tidak, karena tadi tidak ada hak Allah disitu," pungkas Gus Baha.***
