Gus Baha: Hindari Sesuka Hati Sifati Allah SWT, Harus Sesuai FirmanNya dan Sabda Rasulullah SAW

- 26 November 2021, 06:50 WIB
Gus Baha sampaikan agar umat Islam hindari dari menyematkan sifat Allah SWT sesuai dengan firman dan sabda rasululah SAW
Gus Baha sampaikan agar umat Islam hindari dari menyematkan sifat Allah SWT sesuai dengan firman dan sabda rasululah SAW /Tangkapan layar YouTube Official Menara Kudus

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha sampaikan agar umat Islam menyematkan sifat bagi Allah SWT itu sesuai dengan FirmanNya dan sabda Rasulullah SAW.

Gus Baha mengatakan bahwa dengan rajin belajar atau mengikuti kajian umat Islam bisa terhindar dari cara yang salah dalam menyematkan sifat bagi Allah SWT.

Menurut Gus Baha, menyematkan sifat bagi Allah SWT tidak boleh hanya dengan perkiraan pribadi orang sendirinya, misalnya ketika di surga nanti berjumpa dengan Allah SWT.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Gus Baha melanjutkan, lalu orang tersebut memikirkan bagaimana Allah SWT itu, karena ada ayat berbunyi wasi'a kirsiyuhus samawati wal ard kemudian memperkirakan kursiNya.

Kemudian Gus Baha menjelaskan pikiran yang tidak dibolehkan dalam menyematkan sifat bagi Allah SWT, yaitu kursi Nya itu bagaimana bentuknya? dan apakah ada meubel di surga?.

"Makanya menyematkan sifat bagi Allah SWT itu sesuai dengan FirmanNya dan sabda Rasulullah SAW," jelas Gus Baha seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Kunci Soargo pada 25 Oktober 2021.

Ulama memberikan rumus bagi umat Islam dengan semacam syair yarohul mukminun bighoiri kaifin, artinya Allah SWT dilihat orang beriman tanpa tahu caranya.

Menurut Gus Baha, orang mukmin bisa melihat namun tidak memahami, hanya disebut menyaksikan tetapi sebenarnya tidak karena Allah SWT itu mukholafatul lilhawadis.

Halaman:

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah