Network
"Bisa juga dengan menggunakan dedaunan sebagai penutup aurat," tutur Gus Baha.
Namun, kata Gus Baha hal tersebut hanya berlaku bagi orang yang pakaiannya terkena najis di situasi darurat, tidak ada air untuk mencucinya, dan tidak memiliki pakaian pengganti, bukan untuk orang yang dengan sengaja melakukannya.
Karena sholat dengan pakaian yang terkena najis hukumnya tidak sah dan wajib mengulang.
Menurut penjelasan Gus Baha, jika seseorang sholat tanpa baju karena tidak memiliki baju penggantinya, maka hal tersebut diperbolehkan dan tidak wajib mengulang.
Jadi kesimpulannya, pilih di antara dua.
Pertama, cuci area pakaian yang terkena najis atau menggunakan pakaian pengganti.
Kedua, bisa dengan sholat tanpa pakaian di tempat sepi jika tidak memiliki baju pengganti dan tidak ada air untuk mencuci pakaian dari najis.
Itulah yang dimaksud Gus Baha untuk memudahkan dalam melaksanakan sholat, agar tidak ada alasan orang tersebut tidak sholat.
Menurut Gus Baha, yang terpenting adalah jangan tinggalkan sholat dalam keadaan apapun.
Itulah penjelasan Gus Baha mengenai pakaian yang terkena najis apa boleh digunakan untuk sholat, dan itu boleh, asal dibersihkan terlebih dahulu pakaian yang terkena cipratan najis tersebut.
