"Kullu ummati muafa Illal muhajirin"
Artinya:"Semua umatku dimaafkan asal ketika dosa itu nggak cerita kalau dosa."
Saat pertama mendengar tentang hadits tersebut Gus Baha sempat merasakan kejanggalan.
Namun, setelah dipahami lebih mendalam lagi Gus Baha akhirnya dapat memahami hadits tersebut.
Dan ternyata apa yang dikatakan oleh nabi itu diungkapkan oleh Gus Baha benar adanya.
"Saya dulu janggal, orang dosa cerita dosanya kan kesannya jujur, baik. Tapi setelah saya pikir-pikir itu ternyata benar kata kanjeng nabi," tutur Gus Baha.
Gus Baha kemudian mencontohkan agar bisa dipahami tentang alasan mengapa tidak boleh menceritakan aib masa lalu terutama kepada anak.
"Misalnya kamu cerita kepada anakmu," kata Gus Baha
"Nak, aku jaman mondok di ploso itu sering kalau makan di warung hutang nggak dibayar itu biasa dan biasa sekolah nggak naik kelas." tuturnya