Gus Baha Ingatkan Sabun dan Sampo Bisa Buat Mandi Junub Tidak Sah, Ternyata Ini Alasannya

- 29 November 2021, 05:00 WIB
Gus Baha ingatkan sabun dan sampo bisa membuat mandi junub tidak sah, berikut alasannya
Gus Baha ingatkan sabun dan sampo bisa membuat mandi junub tidak sah, berikut alasannya /Tangkapan layar kanal YouTube/OFFICIAL LP3IA.

MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengingatkan beberapa kesalahan saat mandi junub.

Padahal mandi junub merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat, sebab terkait dengan sah atau tidaknya suatu ibadah.

Menurut Gus Baha, diantara yang banyak tidak diketahui masyarakat ialah adanya sabun dan sampo yang bercampur dengan air saat mandi junub.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Imam Ahmad bin Hanbal Pernah Dinasihati Pencuri: Setiap Malam Saya Doakan Dia

Baca Juga: Bagaimana Nasab Anak Hasil Selingkuh, Apakah kepada Selingkuhannya? Begini Jawaban Gus Baha

Gus Baha mengatakan, campuran sabun dan sampo pada air yang dipakai untuk mandi junub itu berpotensi membuat junubnya tidak sah.

Salah satu murid kesayangan Mbah Moen itu menegaskan, tidak boleh ada sabun atau sampo terlebih dahulu saat mandi junub sampai mandi junubnya selesai.

Sebab, terang Gus Baha, sabun atau sampo tersebut akan berpotensi merubah sifat air yang disebut mutaghoyyir, yang dapat menyebabkan tidak sah.

"Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di tubuh sesuatu yang merubah air, misal sabun, sampo atau yang lainnya," ujar Gus Baha.

Gus Baha menuturkan, banyak di masyarakat yang masih salah saat mandi junub, salah satunya terburu-buru memakai sabun dan sampo.

"Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air lansung pakai sampo," lanjut Gus Baha.

Menurut Rais Syuriah PBNU itu, adanya sabun dan sampo itulah yang menyebabkan air berikutnya tidak dapat menghilangkan hadats besar.

"Berarti semua air ini tidak bisa menghilangkan hadats besar, karena posisi air yang ke seluruh tubuh berbau sampo," tutur Gus Baha.

Baca Juga: Amalan dan Doa dari Habib Umar untuk Obati Anak yang Nakal dan Bandel dengan Air Hujan

"Tapi kalau kamu pakai sampo dulu, kalau rambutnya banyak, maka potensi air yang menyebar sudah menjadi mutagoyyir," terang Gus Baha.

"Misalnya ada orang junub, terus ada sisa-sisa mani langsung dia mandi junub disiram, kan air yang melewati mani tadi, potensinya menjadi mutaghoyyir (berubah) karena mani tadi," sambung Gus Baha.

Gus Baha kemudian memberikan cara mandi junub yang benar, yakni menggunakan air bersih hingga mandi junubnya selesai, setelah baru menggunakan sabun dan sampo.

"Ketika waktu mandi junub dari kepala, ya sudah kepala itu awwalul gushli. Kalau kamu siram wajah dulu, ya wajah awwalul gushli," smabungnya.

Begitupun ketika orang mandi membasuh dada terlebih dulu, maka berarti dada itulah kemudian yang disebut dengan awwalul gushli.

"Pokoknya yang setiap bersamaan niat, awwalul fardhi, faham ya, jadi bebas, semua bentuknya awal bebas, cuma apapun pilihan Anda, langsung dibersamai niat," pungkas Gus Baha.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah