Gus Baha Ungkap Niat Makan dan Minum agar Kenyang dan Segar itu Bisa Berpotensi Syirik, Mengapa?

- 29 November 2021, 09:50 WIB
Gus Baha Ungkap Niat Makan dan Minum agar Kenyang dan Segar itu Bisa Berpotensi Syirik, Mengapa?
Gus Baha Ungkap Niat Makan dan Minum agar Kenyang dan Segar itu Bisa Berpotensi Syirik, Mengapa? /Pexels.com/Andrea Piacquadio.

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha ungkap niat makan dan minum agar kenyang dan segar itu bisa berpotensi syirik, mengapa?

KH. Ahmad Bahaudin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan tindakan makan dan minum yang bisa berpotensi syirik.

Gus Baha menyampaikan agar selalu membaca bismillah ketika akan makan dan minum.

Baca Juga: Tenanglah Walaupun Hidup Susah, Gus Baha: Gelisah Lama-lama akan Buat Tidak Ridho Terhadap Qodho dan Qodar

Meskipun secara fiqih membaca bismillah saat makan dan minum itu tidak wajib, namun secara tauhid itu wajib.

Maka dari itu, Gus Baha menyarankan agar ketika akan makan atau minum supaya membaca bismillah.

Selain agar tidak menimbulkan tindakan perbuatan syirik juga bisa membuat berkah makan itu sendiri.

Lantas, mengapa niat makan dan minum agar kenyang dan segar bisa berpotensi syirik?

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Agus Mujib yang diunggah pada 2 November 2021.

Gus Baha merupakan ulama ahli fiqih dan tafsir Alquran yang cukup dalam dasar keilmuannya.

Maka tidak heran jika Gus Baha pantas disematkan sebagai ulama yang paling berpengaruh di Indonesia.

Dalam sebuah pengajian Gus Baha pernah membahas tentang niat makan dan minum yang bisa berpotensi syirik.

Sebelumnya Gus Baha mengatakan agar selalu membaca bismillah ketika akan makan dan minum

"Makanya meskipun tidak wajib secara fiqih, kamu wajib baca bismillah secara tauhid," ucap Gus Baha.

Kemudian Gus Baha menjelaskan apabila kita tidak membaca bismillah, nanti malah akan menimbulkan keyakinan jika makan pasti kenyang.

Baca Juga: Apakah Manusia Bisa Melihat Allah di Dunia? Ternyata Begini Penjelasan Gus Baha: Semua Ulama Sepakat

Nah, itulah yang dikhawatirkan oleh Gus Baha, sebab niat dan keyakinan seperti itu bisa berpotensi syirik.

"Kalau kita tidak membaca bismillah jangan-jangan kita menyakini makan pasti kenyang kalau minum pasti segar," tutur Gus Baha.

"Padahal kata 'pasti' itu berpotensi menjadikan syirik yang seakan-akan makanan punya kekuatan yang luarbiasa," ujar Gus Baha.

"Paham dengan maksud saya?" Kata Gus Baha.

Maka dari itu, Gus Baha mengatakan bahwa bismillah itu penting sekali bahkan sangat penting.

Dan oleh karena itu harus selalu membaca bismillah ketika akan makan dan minum sesuatu supaya tidak berpotensi syirik.

"Karena bismillah itu penting sekali sangat-sangat penting," pungkas Gus Baha.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah