Bukan Perkara Uang Saja, Begini Cara Bersyukur yang Dicontohkan Imam Syafi'i Kata Gus Baha

- 30 November 2021, 06:10 WIB
 Ilustrasi Bersyukur - Bukan Perkara Uang Saja, Begini Cara Bersyukur yang Dicontohkan Imam Syafi'i Kata Gus Baha
Ilustrasi Bersyukur - Bukan Perkara Uang Saja, Begini Cara Bersyukur yang Dicontohkan Imam Syafi'i Kata Gus Baha /mohamed_hassan/Pixabay / mohamed_hassan

MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau paling dikenal Gus Baha membeberkan cara bersyukur Imam Syafi'i.

Dalam salah satu ceramahnya Gus Baha membagikan kisah imam syafi'i tentang cara bersyukur kepada Allah.

Bersyukur merupakan suatu rasa terima kasih atas diberikannya suatu nikmat yang banyak.

Baca Juga: Supaya Keinginan Dikabulkan Baca Doa yang Jarang Diketahui Siapapun, Gus Baha: Rabbanaa

Sebagai makhluk yang Allah ciptakan dan Allah hidupkan kita wajib bersyukur.

Banyak cara bisa dilakukan sebagai ungkapan rasa bersyukur kepada Allah yang maha pemurah.

Perlu diingat pula bersyukur bukan hanya atas nikmat harta dan uang, lebih jauh Gus Baha mencontohkan dari Imam Syafi'i.

"Saya punya syi'iran Imam Syafi'i banyak, saya punya banyak. Ketika Beliau menceritakan orang-orang baik lalu cerita Razaknya Allah," ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube AYO REK NGAJI.

Diantara kalimatnya begini, "Ya Allah pemberian Engkau terbaik kepada saya adalah saya ketika berkeyakinan bahwa Engkau adalah Tuhan yang banyak memberi nikmat."

Gus Baha mengungkapkan yang disyukuri Imam Syafi'i itu bukan nikmatnya, tapi pengetahuan bahwa Allah pemberi nikmat.

"Kalau anda semuakan tidak, yang disyukuri itu ketika mendapat nikmat, derajat syukur anda kan itu," ucap Gus Baha.

"Imam Syafi'i tidak begitu, beliau syukur kepada Allah karena tahu," tambah Gus Baha.

Jadi syukur yang pertama itu mengetahui bahwa Allah adalah satu-satunya pemberi nikmat.

Mengenai uang dan yang lainnya adalah syukur yang berikutnya.

Baca Juga: Ada orang Ingin Maksiat lalu Tidak Jadi, Apakah Termasuk Dosa? Begini Jawaban Gus Baha

Gus Baha menyebutkan, bahwa ilmu itu akan dikontrol oleh ulama berikutnya.

"Itu tadi, misalnya anda mengkritik dunia habis-habisan, ternyata dunia itu ada sisi baiknya, kamu sampai masuk surga karena barokahnya refrensi perilaku anda di dunia," pungkas Gus Baha.

Itulah cara bersyukur Imam Syafi'i yang dibeberkan Gus Baha, semoga bermanfaat.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah