Gus Baha Sebut Jangan Semua Sholat Dilakukan di Masjid: di Pojok Desa Itu Banyak Genderuwo

MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyebut jangan semua sholat dilakukan di masjid.

Menurut Gus Baha, di tengah desa atau pojok desa tetap harus tetap ada yang berjamaah sholat, tidak hanya di masjid saja.

Gus Baha bahkan mengatakan di sebagian pojok desa terdapat genderuwo yang dengan adanya jamaah maka genderuwo tersebut pergi.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Alasan Orang Bodoh Kaya Sementara Orang Pintar Malah Miskin: Allah Hendak Beri Pelajaran

Baca Juga: Gus Baha Ingatkan Sabun dan Sampo Bisa Buat Mandi Junub Tidak Sah, Ternyata Ini Alasannya

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam sebuah cuplikan ceramah yang diunggah akun TikTok Ngaji Media Official pada 11 November 2021.

Salah satu murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair Rembang tersebut mengutip salah satu pendapat dari Imam Haramain.

"Imam Haramain mensyaratkan di tempat yang berbeda-beda, kalau kampung itu besar, di tengah desa harus ada jamaah," ujar Gus Baha.

"Di pojok-pojok yang biasa ditempati genderuwo juga harus ada jamaah, pernah lho di dekat kampung saya itu jamaah semuanya di masjid," sambung Gus Baha.

Gus Baha lantas meminta agar tidak semua berjamaah di masjid, namun di pojok-pojok desa itu di buatkan musholla.

"Itu di pojok desa banyak genderuwo, saya suruh buat musholla disitu, di bikin, genderuwonya pergi," kata Gus Baha.

Hal itu lanjut Gus Baha, sebab malaikat yang berada di bumi akan menangis jika ada bumi yang tidak dipakai sholat dan sujud.

Baca Juga: Putra Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Oki Setiana Dewi Hingga Teuku Wisnu Sampaikan Duka Cita Mendalam

"Ini penting saya utarakan, sebab malaikat menstatuskan bumi sebagai mahallus sujud atau tempat sujud," beber putra Kyai Nursalim Rembang itu.

Karena itulah terang Gus Baha, Rasulullah dalam sebuah haditsnya bersabda jika semua bumi Allah hakikatnya ialah tempat sujud.

"Sehingga kalau gak ada sujud ya kecewa, bumi ini kecewa sekali, makanya tempatnya harus beda-beda, dimana-mana, supaya syiar," terang Gus Baha.

Penjelasan Gus Baha tersebut senada dengan sabda Rasulullah SAW yang menyuruh umatnya sholat di tempat dimana mereka berada.

Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah SAW bersabda:

وَجُعِلَتْ لِىَ الأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا ، وَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِى أَدْرَكَتْهُ الصَّلاَةُ فَلْيُصَلِّ

“Seluruh bumi dijadikan sebagai tempat salat dan untuk bersuci. Siapa saja dari umatku yang mendapati waktu salat, maka salatlah di tempat tersebut”.***