Gus Baha Ungkap Perlunya Keceriaan Hati Dikala Mendidik Masyarakat

- 30 November 2021, 12:20 WIB
Gus Baha Ungkap Perlunya Keceriaan Hati Dikala Mendidik Masyarakat
Gus Baha Ungkap Perlunya Keceriaan Hati Dikala Mendidik Masyarakat /Screenshot Official Menara Kudus

Mereka memakai pakaian usang, serta mengikuti para pertapa. Tubuh mereka di dunia dan hidangan mereka di arsy."

Gus Baha menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian Imam al-Iraqi, serta Imam az-Zabidi sebagai Pensyarah Kitab Ihya’ Ulumuddin, hadis di atas diriwayatkan antara lain oleh: Abu Thalib al-Makki dalam Quthul Qulub, Abu Nu’aim dalam Hilyatul Awliyadan al-Hakim dalam al-Mustadrak.

Kemudian Gus Baha mengatakan bahwa Al-Hakim mensahihkan hadis tersebut.

Selain itu kata Gus Baha, al-Baihaqi juga meriwayatkannya dalam Syi’bul Iman dan beliau klaim dhaif, Ibn Najar juga meriwayatkannya.

Oleh Sebab itu, kata Gus Baha berdasar hadis di atas, Nabi menerangkan tentang adanya orang-orang pilihan, yaitu mereka yang memiliki perilaku tidak seperti yang orang lain lihat saat mereka di tengah-tengah masyarakat.

Orang-orang pilihan ini, ketika di hadapan orang tampak tertawa seakan terlena dengan rahmat Allah, tapi saat sendiri, mereka menangis sebab takut adzab Allah.

Mereka tampak larut dengan urusan duniawi, padahal sebenarnya kesadaran mereka ada pada permasalahan akhirat kelak.

Baca Juga: 3 Resep Hidup Bahagia Menurut Gus Baha, Selalu Bersyukur Salah Satunya

Hadis ini dikatakan Gus Baha secara tidak langsung mengungkapkan bahwa, untuk menjadi hamba Allah yang dekat dengan-Nya, tak harus senantiasa tampak prihatin dengan urusan duniawi.

Juga saat di hadapan orang lain, tak harus bersikap membebani orang lain dengan ibadah-ibadah yang masih berat mereka lakukan.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x