MANTRA SUKABUMI - Tokoh NU, KH Ahmad Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha menjelaskan hal yang kerap dilupakan seseorang ketika memiliki niat mati syahid.
Gus Baha mengatakan bahwa niat atau keinginan mati syahid itu ada ketentuannya, tak bisa ditetapkan oleh pandangan sendiri.
Gus Baha lebih lanjut mengungkapkan bahwa dengan niat mati syahid yang keliru, maka hilang pula kesempatan untuk menegakkan kalimat Allah SWT.
Baca Juga: Bukan Ahli Ibadah, Gus Baha Ungkap Inilah Orang yang Paling diakui Oleh Allah, Apakah kita Termasuk?
Soal niat mati syahid ini diungkap Gus Baha saat mengisi kajian, seperti yang dikutip oleh mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal YouTube Santri Official pada Juli 2021.
"Dia tidak berpikir, dengan dia mati berarti berakhir sudah memberi kontribusi Li i'la'i Kalimatillah (demi menegakkan kalimat Allah SWT)" ucap Gus Baha.
Dia kemudian mempertegas dengan sabda Rasulullah SAW tentang niat mati syahid yang dilakukan pada zaman Nabi.
"Nabi bersabda: 'Orang yang perang, niatnya menegakkan kalimat Allah, maka dia (disebut) syahid'," katanya.
Oleh karena itu, kata Gus Baha, niat awal mati syahid itu sebenarnya adalah demi menegakkan kalimat Allah SWT.