"Mesir kok bentrok dengan sesama Islam, Irak, Suriah kok bentrok, bentrok itu tradisi terlama," ungkapnya.
"Demi perempuan juga sampai tawuran, karena tradisi terlama. Sudah biasa saja, jadi buat biasa saja, hidup itu biasa saja," pungkasnya.
Namun jika ditinjau dari perspektif Islam, 5 dalil di bawah ini yang menjelaskan tentang tawuran.
1. Allah Ta’ala berfirman: “Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu’min, lelaki atau perempuan, tanpa adanya sesuatu yang mereka lakukan, maka orang-orang yang menyakiti itu menanggung kebohongan dan dosa yang nyata.” (al-Ahzab: 58).
2. Dari Ibnu Mas’ud r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Mencaci-maki seorang Muslim adalah suatu kefasikan, sedang memeranginya -membunuhnya- adalah kekufuran.” (Muttafaq ‘alaih).
3. Allah Ta’ala berfirman pula: “Orang-orang yang menganiaya itu tidak mempunyai penolong.” (al-Haj: 71).
4. Jika terjadi saling membunuh antara dua orang muslim maka yang membunuh dan yang terbunuh keduanya masuk neraka. Para sahabat bertanya, “Itu untuk si pembunuh, lalu bagaimana tentang yang terbunuh?” Nabi Saw menjawab, “Yang terbunuh juga berusaha membunuh kawannya.” (HR. Bukhari).
5. Dari Ibnu Umar RA bahwa Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling durhaka kepada Allah ada tiga: Orang yang membunuh di tanah haram, orang yang membunuh orang yang tidak membunuh, dan orang yang membunuh karena balas dendam jahiliyyah.” Hadits shahih riwayat Ibnu Hibban.***