Network
MANTRA SUKABUMI - Doa adalah sebuah dorongan yang bisa membantu segala urusan yang ada di luar jangkauan manusia.
Selain itu doa juga merupakan wujud penyadaran diri manusia tentang keberadaan penciptanya sekaligus pengakuan atas kelemahan.
Berdoa merupakan salah satu cara berinteraksi dengan Allah SWT, namun tentu dengan cara dan adab tertentu.
Baca Juga: Saksikan NCT 127 di Malam Puncak Shopee 11.11 Big Sale, Berikut Link Live Streaming TV Online
Baca Juga: Hati-hati, Haji Tidak akan Mabrur Jika Langsung Minta Doa pada Kiyai, Gus Baha: Pasti Saya Marahi
Jika doanya ingin cepat terkabul, kata Gus Baha seseorang harus bisa memposisikan diri dengan benar di hadapan Allah SWT.
Jangan sampai berdoa menggunakan kalimat seperti berikut ini.
Sebab, walaupun rajin ibadah, doa seseorang akan sulit terkabul jika masih memakai kalimah bahaya seperti ini saat berdoa.
Hal paling dinanti dan paling penting dalam berdoa adalah dikabulkan doa dengan cepat oleh Allah SWT sesuai dengan yang diminta.
Akan tetapi, Allah lebih tahu kapan waktu yang tepat untuk mengabulkan doa-doa seseorang sesuai dengan kebutuhannya.
Bahkan bisa jadi Allah tidak mengabulkan doa seseorang sebab Allah akan menggantinya dengan yang jauh lebih baik.
Gus Baha memberikan contoh, misalnya si A mendatangi si B untuk meminjam uang. Ini berarti si A menganggap bahwa si B bisa membantunya.
Baca Juga: Semua Doa Pasti Dikabulkan Allah, Habib Luthfi bin Yahya: Kecuali Orang yang Tangannya Kotor
Hal ini sama dengan seorang hamba yang berdoa kepada Allah, berarti ia menganggap bahwa Allah adalah Dzat yang bisa mengabulkan doanya.
"Namanya diminta itu berarti kita dianggep bisa memberi (membantu orang lain)," kata Gus Baha seperti dilihat dari video di kanal YouTube Santri Kalong pada Sabtu, 4 Desember 2021.
"Sama orang minta sama Allah itu harusnya kamu beriman bahwa Allah itu pemberi," tambahnya.
Selain harus beriman atau percaya bahwa Allah adalah satu-satunya dzat yang bisa mengabulkan doa, ada satu kalimat berbahaya yang tidak boleh diucapkan ketika berdoa.
Adapun kalimat yang dimaksud tersebut adalah menggurui Allah SWT dalam berdoa. Gus Baha menuturkan justru seseorang harus bersikap menghamba.
Hal ini untuk menunjukkan sikap tawadhu' dan rendah diri di hadapan Allah karena manusia tidak bisa berbuat apapun tanpa bantuan Allah.
"Makanya nggak boleh, doa menggurui Allah itu nggak boleh. Kalau doa itu menghamba," kata Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Sebut Bahwa Doa Pasti Dikabul jika Berdosa, Asal Sering Baca Ayat ini
Maksud dari menghamba adalah manusia itu hanya peminta, kalau permintaannya tidak dikabulkan dia harus bersikap tidak apa-apa karena itu kehendak Allah.
"Dan kamu apapun hebatnya sebagai manusia itu hanya peminta," kata Gus Baha.
"Nah dengan status seperti itu sudah ada kehambaan di situ, ada nilai luar biasa di doa itu," pungkasnya.***
