Network
MANTRA SUKABUMI - Rois Syuriah PBNU, Gus Baha mengatakan bahwa doa seseorang pasti dikabul walau pun sering berbuat dosa.
Sebab kata KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha tidak ada satu pun manusia di muka bumi yang selalu baik terus.
Menurut Gus Baha, dosa tidak menjadi penghalang dari terkabulnya doa yang dipanjatkan pada Allah SWT.
Baca Juga: Saksikan NCT 127 di Malam Puncak Shopee 11.11 Big Sale, Berikut Link Live Streaming TV Online
Baca Juga: Walaupun Rajin Ibadah, Kata Gus Baha: Doa akan Sulit Terkabul jika Pakai Kalimat Seperti ini
"Coba siapa yang selalu baik?," tanya Gus Baha pada jamaah seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal youtube santri official pada Sabtu, 4 Desember 2021
"Umat Rasulullah pernah diberi hadiah dimana Nabi begitu bangga: "aku diberi dua hal yang sangat-sangat bersinar, yang tidak pernah diberikan pada Nabi lainnya," jelasnya
"Yang pertama, Al Fatihah yang menjadi Ummul Kitab dan yang kedua, akhir surat Al Baqarah," ungkap Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan bahwa surat Al Baqarah akhir itu diturunkan oleh Allah tuhan yang menciptakan surga, yang menciptakan neraka.
Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad untuk mengajarkan doa ini (di akhir surat Al Baqarah), maka akan aku kabulkan setiap doanya, yaitu doa jika sewaktu-waktu kita salah.
"Jadi kita ini sudah pasti salah dan akan salah," ucap Gus Baha.
"Dan kanjeng Nabi diberi hadiah sekalipun belum berbuat salah, tapi sudah ada perjanjian dengan Allah, tiap kali kita salah pasti diampuni," jelasnya.
Baca Juga: Semua Doa Pasti Dikabulkan Allah, Habib Luthfi bin Yahya: Kecuali Orang yang Tangannya Kotor
"Seenak itu!," tegas Gus Baha.
Artinya kesalahan itu pasti terjadi dan Allah memaklumi, tapi syaratnya setiap saat kamu berdo'a:
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا
"Ya Allah jangan siksa kami setiap kami lupa atau salah,".
Lalu Allah menjawab: "iya",
Makanya kata Gus Baha bahwa do'a seseorang pasti dikabul jika berdosa, asal sering membaca ayat tersebut.
"Makanya potensi kita diampuni itu tinggi sekali, asal sering membaca ayat ini," ujarnya.
"Makanya dinamakan hadiah bagi umat Nabi, yaitu akhir surat Al Baqarah, lalu dipakai bacaan tahlil ramai-ramai tapi sudah tidak dihayati, asal teriak saja," pungkasnya.***
