Gunung Semeru Erupsi hingga Muntahkan Awan Panas, Kata Gus Baha Soal Bencana Alam: Harus Berdoa

- 6 Desember 2021, 09:45 WIB
Gunung Semeru Erupsi hingga Muntahkan Awan Panas, Kata Gus Baha Soal Bencana Alam: Harus Berdoa./
Gunung Semeru Erupsi hingga Muntahkan Awan Panas, Kata Gus Baha Soal Bencana Alam: Harus Berdoa./ /antara

MANTRA SUKABUMI- Ulama ahli tafsir, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha menjelaskan cara menyikapi bencana alam yang kerap terjadi di Tanah Air.

Seperti bencana alam yang baru saja terjadi, yakni erupsi Gunung Semeru hingga memuntahkan awan panas di Lumajanag, Jawa Timur.

Dalam keterangannya, Gus Baha mewanti-wanti bahwa saat terjadi bencana alam, yang harus dikedepankan adalah berdoa.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Dikutip Mantrasukabumi.com, nasehat ini diungkap sang kiai asal Rembang dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @ngajikyaigusbaha pada Senin, 6 Desember 2021.

Gus Baha menjelaskan bahwa bencana alam dapat menimpa saja, tanpa pandang bulu.

Baik itu manusia yang saleh atau zalim, kata Gus Baha, pasti akan merasa takut ketika ada bencana alam.

"Ada banjir gitu, yang saleh, yang zalim ya kena semuanya," ujarnya.

"Ada gempa ya kena semuanya. Setiap ada musibah, yang saleh, toleh, zalim, kena semuanya," sambungnya.

Gus Baha kemudian memperingatkan bahwa bencana alam ini merupakan 'alarm' bagi umat manusia.

Menurutnya, jika tak ada bencana alam, maka kemaksiatan akan terus merajalela di muka bumi.

"Artinya, kalau tidak ada musibah, ya jadi tenang (berbuat) maksiat," katanya.

"tapi kalau ada musibah terus, yang Jumatan ya takut kena gempa, yang mau ngaji takut, yang itikaf juga takut," ujarnya.

Akan tetapi, Gus Baha menegaskan terjadinya bencana alam tak lantas meluluh lantahkan bumi, melainkan satu per satu.

Oleh karena itu, Gus Baha mengatakan bahwa musibah seperti ini bagi manusia saleh adalah kesempatan untuk lebih dekat dengan Allah SWT.

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Hukum Makan Kepiting Laut dan Kepiting Sawah Haram Menurut Islam, Gus Baha: Sering Salah

Sehingga, sikap yang utama dilakukan adalah dengan berdoa kepada Allah SWT.

Bukan menyebut-nyebut nama selain Allah SWT ketika ditimpah musibah.

"Harus berdoa, kita gak pernah tahu kehendak Allah SWT," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Dari tayangan video yang beredar dari masyarakat sekitar, warga tampak panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Asap dari letusan Gunung Semeru terlihat membumbung tebal dan mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka hingga meninggal dunia.

Melansir laman Pikiran-Rakyat.com, jumlah penduduk yang terdampak erupsi Gunung Semeru sebanyak 5.205 jiwa.

Sementara total luka berat ada 35 orang dan yang meninggal dunia ada 13 orang.***

 

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah