Oleh karena itu, Gus Baha mengatakan bahwa kita harus punya dendam kepada cicak, karena cicak adalah hewan yang tidak disukai oleh Nabi.
"Makanya kita harus punya dendam pada cicak. Di samping mereka tidak sopan ada diatas kita, " kata Gus Baha.
Namun kata Gus Baha, berbeda dengan kodok atau katak dimana hewan ini mencoba memadamkan api.
"Tapi kodok, saat Nabi Ibrahim dibakar, mereka lalu-lalang mengambil air dan disemprotkan ke api karena ingin ikut memadamkan api," jelas Gus Baha.
"Padahal tidak mungkin. Tapi andai kamu jadi Nabi Ibrahim, pasti senang melihat kodok dan benci melihat cicak," pungkasnya.
Itulah penjelasan Gus Baha mengenai hewan yang tidak boleh dan haram untuk dibunuh, dan kodok atau katak merupakan hewan yang dimaksud.
Karena pada zaman Nabi Ibrahim katak ini ikut memadamkan api ketika Nabi Ibrahim dibakar.
Tidak seperti cicak yang malah meniup apinya supaya makin membesar.
Inilah mengapa Nabi Ibrahim senang saat melihat katak, namun benci ketika melihat cicak.