MANTRA SUKABUMI - Berikut adalah penjelasan Gus Baha tentang orang fasik apabila mati.
Orang fasik artinya orang yang menyaksikan, akan tetapi tidak melaksanakan dan meyakininya.
Gus Baha menyebutkan bahwa beliau harus datang menshalati walaupun orang yang mati adalah orang fasik.
Pasalnya, Gus Baha mengatakan apabila orang yang berilmu seperti beliau tidak datang ketika orang fasik mati, maka ditakutkan mereka memiliki tradisi baru yang susah dikendalikan.
"Karena di daerah-daerah yang tidak ada tahlilan, jika ada orang fasik mati itu malah dipakai main gaple," ucap Gus Baha, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube SANTRI OFFICIAL.
Gus Baha mengatakan ini bukan masalah mazhab yang sering membid'ahkan, kalau itu urusan masing-masing.
Artinya, misalkan orang fasik mati yang datang kan pasti temannya yang sesama fasik.
"Kalau kita, tradisi kita itu sudah baik, saya ulangi tradisi kita sudah baik," tegas Gus Baha.
Orang fasik mati, Gus Baha yang menshalati dan teman kyai beliau yang tahlil.