Begini Akibat Terlalu Menuruti Syahwat, Gus Baha Ungkap Hati-Hati Takutnya Terjadi Hal Seperti ini

- 8 Desember 2021, 14:15 WIB
Begini Akibat Terlalu Menuruti Syahwat, Gus Baha Ungkap Hati-Hati Takutnya Terjadi Hal Seperti ini./*
Begini Akibat Terlalu Menuruti Syahwat, Gus Baha Ungkap Hati-Hati Takutnya Terjadi Hal Seperti ini./* /Instagram/@gusbahaonline.

 

MANTRA SUKABUMI - Dalam tausiyahnya Gus Baha menjelaskan mengenai syahwat yang ada pada diri manusia, ia menghimbau untuk hati-hati.

Gus Baha ungkap mengenai dampak seseorang yang menuruti syahwatnya dalam segala hal.

Gus Baha menerangkan bahwa syahwat bisa muncul jika kita berlebihan dalam mengkonsumsi makanan, selain itu akan berdampak kurang baik.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Ternyata Syahwat bisa muncul disebabkan terlalu banyak makan, Gus Baha menjelaskan bagaimana itu semua terjadi.

Ketika Gus Baha menjelaskan kitab Nashoihul Ibad Maqolah 12 didalamnya dijelaskan mengenai dosa dan faktor pendorong maksiat dilakukan salah satunya karena syahwat.

"Dan orang yang besar syahwatnya, karena itu dia akan besar dosanya,"kata Gus Baha sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang dilihat di kanal YouTube Ngaji Melu Kyai pada Rabu 8 Desember 2021.

Meskipun ada banyak pendapat berkenaan syahwat ini, tetapi menurut Gus Baha jika seorang saat banyak makan itu akan menjadi satu diantara pemicunya.

Orang yang ikuti udara gairahnya pasti bukan satu hal yang bagus, justru kebalikannya akan menjerumuskan di dalam satu dosa karena pemenuhan nafsu itu.

Hingga harus berhati-hati janganlah sampai maksudnya cuman hanya pemenuhan nafsu saat makan, karena saat ikuti gairah tidak ada selesainya.

Gus Baha membacakan Maqolah ke 12 yang diriwayatkan dari Yahya bin Mu'adz Ar Razi ra

"من كثر شبعه كثر لحمه،
Siapa saja yang banyak kenyangnya"terangnya.

Baca Juga: Sifat dan Karakter Asli Perempuan, Gus Baha: Laki-laki Wajib Tahu agar Tidak Salah Menanggapi

"Siapa saja yang banyak makan(hanya mengikuti syahwat perut) maka banyak dagingnya,"tambahnya.

Sesudah membacakan hal tersebut Gus Baha juga melanjutkan jika seorang yang banyak dagingnya karena itu dia banyak juga syahwatnya.

"Siapa saja banyak dagingnya, maka besar syahwatnya,"katanya.

Berdasarkan keterangan diatas memberikan jika itu semua adalah satu hal yang sama-sama terkait di antara makan dengan syahwat atau gairah.

Hingga pada akhirnya bisa menjerumuskan pada tindakan dosa karena telah dikuasai oleh syahwat.

"Dan orang yang besar syahwatnya, karena itu dia akan besar dosanya,"terang Gus Baha.

Gus Baha lainnya menerangkan resikonya banyak makan yang pada akhirnya bisa menjerumuskan pada orang kelompok yang berdosa karena terlampau ikuti syahwat.

Gus Baha memberi jalan keluarnya supaya tidak terhitung kelompok orang yang terkendalikan oleh syahwat.

"Sedang kasus yang bisa mengungkung syahwat tidak lain hanya rasa lapar."pungkasnya.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah