Network
MANTRA SUKABUMI - Meski baca istighfar sambil menangis, dosa belum tentu diampuni, Gus Baha sebut itu malah tidak baik.
Gus Baha menjelaskan jika istighfar itu bukanlah sesuatu yang bisa menghapus semua dosa.
Justru menurut Gus Baha apabila terlalu serius sampai menangis baca istighfar itu malah tidak baik.
Baca Juga: Ternyata ini Hal yang Dapat Menyebabkan Masuk Surga, Gus Baha Ungkap Bukan Amalmu
Jadi, Gus Baha menyarankan agar jangan terlalu menyandarkan segala sesuatu kepada istighfar.
Kemudian Gus Baha juga mengatakan jika terlalu berlebih baca istighfar dengan niat minta ampunan Allah malah tidak baik.
Adapun alasan kenapa tidak boleh membaca istighfar sambil menangis Gus Baha akan menjelaskannya.
Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube STUDENT OFFICIAL yang diunggah pada Rabu, 8 Desember 2021.
Pertama-tama Gus Baha menjelaskan tentang cerita nabi mengenai seseorang yang diampuni dosanya gara-gara menyingkirkan duri di jalanan.
"Nabi bercerita ada seseorang yang lewat, kemudian ada duri di singkirkan dari jalan, lalu Allah mengampuninya," ucap Gus Baha.
Dalam hal ini Gus Baha menyampaikan jika Allah kadang mengampuni seseorang itu tidak selalu melalui istighfar.
"Allah kadang mengampuni kita itu tidak jalan dengan istighfar," tambahnya.
Setelah itu, Gus Baha juga menceritakan kisah lain tentang orang yang diampuni dosanya oleh Allah, karena telah menolong anjing yang kehausan.
"Banyak cerita nabi ada orang melihat anjing menjulurkan lidahnya dan dia saat itu sedang kehausan," kata Gus Baha.
Dia berkata: "Anjing ini mengalami apa yang saya alami."
Kemudian dia turun ke sumur mengambilkan minum untuk anjing tersebut.
Kemudian Gus Baha bertanya apakah orang dalam kasus di atas itu dalam hadits diceritakan baca istighfar? Tentu tidak.
"Orang itu dalam hadits itu istighfar atau tidak? Tidak kan!"
Baca Juga: Gus Baha Berikan Solusi untuk Orang yang Memiliki Banyak Hutang dan Tidak Bisa Membayarnya
Gus Baha menegaskan jika orang tersebut dimaafkan oleh Allah karena kecintaannya kepada hewan.
"Dia dimaafkan Allah karena cintanya terhadap hewan. Betul, tidak?"
"Banyak cerita seperti itu," ujar Gus Baha.
Adapun Gus Baha kurang sependapat jika ada kyai atau ulama yang membahas istighfar saja.
Dimana sehingga banyak umat pun sungguh-sungguh istighfar sambil menangis, namun sikapnya tidak berubah.
"Ini kalau kita hanya membahas istighfar saja, akhirnya umat pun sungguh-sungguh istighfar dan menangis, tapi pelit sekali. Karena yang penting istighfar,"
"Ini apa-apaan? Tidak seperti itu!" Pungkas Gus Baha.***
