"Jadi, kita ini harus mengimplementasikan bahwa surga itu di bawah telapak kaki Ibu," ucap Gus Baha
Makna paling mudahnya yaitu, keinginan kita harus diruntuhkan semua demi keinginan seorang Ibu.
Karena keinginan Ibu kita jauh lebih penting dari kepentingan kita sebagi anak.
"Setidaknya ada aplikasinya, dalam istilah bahasa komputer itu ada aplikasinya," tambah Gus Baha.
Gus Baha mengatakan bahwa fiqih itu sangat penting, karena fiqih bisa membuat standar kehidupan.
Fiqih itu hasil interpretasi dan pemahaman para ahli mengenai peristiwa yang hukumnya tidak ditemukan dalam Al-Qur'an.
Secara fiqih jelas aturannya, bahwa seorang anak jauh di bawah Ibu.
Baca Juga: Nabi Muhammad Anjurkan Sedekah walau Sepotong Kaki Kambing, Gus Baha: Kebaikan itu Variatif
Sehingga hal itu kita harus wujudkan dalam aturan kehidupan sehari-hari.
"Jadi jelas aturan Allah itu, setiap kesalahan harus kita tebus dengan berbuat kebaikan," ucap Gus Baha.