Meski Tidak Ucapkan Talak, Suami Istri Tetap dianggap Bercerai, Gus Baha: 1 Penyebabnya

- 9 Desember 2021, 13:20 WIB
Gus Baha ungkap 1 penyebab suami istri tetap dianggap bercerai meski tidak mengucapkan talak seperti ini
Gus Baha ungkap 1 penyebab suami istri tetap dianggap bercerai meski tidak mengucapkan talak seperti ini /Screenshot Official Menara Kudus

 

MANTRA SUKABUMI - Meski tidak ucapkan talak, suami istri tetap dianggap bercerai Gus Baha sebut 1 penyebabnya.

Gus Baha mengungkapkan ada pembahasan fiqih yang menerang tentang suami istri yang bisa secara otomatis bercerai.

Gus Baha menjelaskan meski tidak ada ucapan talak dari suami, istri tetap akan dianggap sudah bercerai.

Baca Juga: Pentingnya Berprasangka Baik pada Orang lain, Gus Baha: Bisa Jadi Dia Lebih Bermanfaat untuk Masyarakat

Gus Baha mengatakan suami istri bisa otomatis bercerai tanpa ada ucapan talak, karena ada 1 penyebab dan fiqih sudah membahasnya.

Inilah penyebab yang menjadikan suami istri resmi bercerai meskipun tidak pernah ada talak. Oleh karena itu, Gus Baha mengingatkan agar hati-hati.

Seperti yang kita tahu bahwa pernikahan akan dianggap bercerai jika ada talak dari suami.

Akan tetapi, ternyata ada 1 hal atau penyebab yang membuat suami istri secara otomatis resmi bercerai.

Lalu apa penyebab perceraian terjadi meski tidak ada talak dari suami?

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Santri Official yang diunggah pada 19 April 2021.

Gus Baha pertama-tama menjelaskan bahwa dalam pernikahan resmi kan kita sering disuruh baca ta'liq.

"Kalau nikah resmi kan sering ada kata taliq, " ucap Gus Baha.

Dimana ta'liq ini adalah semacam sumpah suami kepada istrinya, dimana diantaranya jika tidak mampu menafkahi lahir dan batin otomatis bercerai.

"Jika dalam 6 bulan tidak memberikan nafkah lahir dan batin maka terjadi suatu perceraian dan uangnya disumbangkan ke negara " tutur Gus Baha.

Maka dari itu Gus Baha sering diberi pesan oleh Mbah Moen dan para kyai-kyai alim seperti ini.

"Saya ini sering dipesani Mbah Moen dan kyai-kyai alim. Saya kan sekarang sudah jadi kyai sering menikahkan santri,"

Baca Juga: Inilah Adab Masuk Rumah ala Gus Baha: Rezeki Lancar dan Barokah

Kemudian Gus Baha menyampaikan jika banyak para kyai yang suka mengatakan bahwa jika penghulu membaca ta'liq jangan dibaca.

"Kyai suka bilang seperti ini ke santri-santrinya," ucap Gus Baha

"Nak, jika penghulu menyuruhmu membaca taliq, tidak usah dibaca. Hha,"

Adapun alasannya adalah mengingat santri juga kadang kalanya sulit atau lama mendapatkan uang.

"Namanya juga santri kadang kan lama nggak punya uang. Hha,"

Dimana jika selama 6 bulan tidak menafkahi istri otomatis langsung bercerai. Dimana nantinya jadi repot.

"Jadi, jika 6 bulan nggak menafkahi langsung cerai, kan repot. Hha,"

"Namanya juga santri kadang kan lama nggak punya uang, jika 6 bulan tidak mampu menafkahi lalu otomatis cerai, semua santri bakal kehilangan istrinya,"

"Bukan begitu?"

Namun, Gus Baha menyampaikan meskipun santri tidak bisa menafkahi secara lahir tapi bisa menafkahi batin tetap saja istri pasti menolak.

"Tapi kan meski tidak bisa menafkahi secara lahir (uang) kan bisa menafkahi batin. Lho, kalau sudah terlalu lama nggak dikasih uang, pasti istrinya menolak. Hha,"

"Akhirnya kan lahir dan batin. Maka rata-rata santri pada dilarang baca ta'liq," pungkas Gus Baha.***

Editor: Ina Herlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah