Ibadah Tertinggi Ternyata Diam, Mengapa Bisa Seperti Itu ? Gus Baha Ungkap Alasannya

Baca Juga: Inilah Kenapa Manusia saat di Akhirat Tepatnya di Padang Mahsyar Ingin Menjadi Hewan, Gus Baha: Seperti Debu

Sehingga kita harus benar-benar menempatkan diam, jangan sampai kita anggap bahwa diam itu benar namun di posisi yang salah.

Gus Baha memberikan contoh orang yang diamnya adalah sebuah kesalahan seperti halnya.

"Tapi kalau diam dari sesuatu yang baik itu, kata ulama itu adalah setan yang bisu,misal diajak baca tasbih diam saja, soalnya diam itu baik, itu namanya setan bisu,diajak baca tasbih diam saja, diajak diskusi ilmu diam saja, itu adalah setan bisu," jelasnya

Jadi jelas maksud hadits yang menarangkan bahwa diam akan bernilai menjadi ibadah yang tertinggi, ketika diam diajak hal-hal yang tidak bermanfaat bahkan negatif.

Sehingga jelas apa yang harus kita lakukan, ketika diajak untuk kebaikan idealnya harus bersegera atau minimalnya mentaati, namun sebaliknya apabila diajak untuk hal yang buruk, lebih baik diam.

"Maknanya diam dari sesuatu yang tidak bermanfaat bagi agama dan dunia sedekah itu dapat menahan murkanya Tuhan,"pungkasnya.***