Network
MANTRA SUKABUMI - Gus Baha atau KH. Bahauddin Nursalim menjelaskan terkait masalah maksiat dan zina apakah itu ditakdirkan Allah.
Lebih lanjut Gus Baha menjelaskan hal itu berkaitan dengan adanya Qodho dan Qodar yang ditentukan oleh para ulama di berbagai kitab.
Menurut Gus Baha, orang sholeh melihat Allah bisa menentukan semua hal, itu sudah luar biasa.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
“Saya bangga punya Tuhan yang sudah tahu nasib saya kayak apa nanti,” ucap Gus Baha Seperti yang dilihat mantrasukabimi.com dari kanal YouTube Agus Mujib pada Kamis, 9 Desember 2021.
Akan tetapi manusia sering melakukan kesalahan, yaitu ketika tahu semua telah ditakdirkan Allah, manusia tersebut berpikir, “Kalau Allah sudah tahu nanti saya celaka, apa gunanya aku sholat.”
Menurut Gus Baha hal tersebut adalah bentuk kekecewaan orang yang disebut ‘sabdun nafsi’ artinya hanya memikirkan diri sendiri.
“Makanya untuk mempercayai Qodo dan Qodar harus punya kesholehan, kalau tidak sholeh bisa menyalah artikan takdir,” jelas Gus Baha.
Lebih lanjut Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA Rembang itu mengisahkan tentang Sayyid Hasan bin Ali (cucu Nabi Muhammad SAW). Dia mengatakan “Di antara iman harus beriman kepada Qodo dan Qodar.”
