Network
MANTRA SUKABUMI - KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan tentang hukuman bagi seorang pelakor.
Dalam ceramahnya Gus Baha menyampaikan bahwa hukuman bagi seorang pelakor sangat berlipat-lipat.
Seperti film Series Layangan Putus yang saat ini ramai diperbincangkan masyarakat Indonesia karena adanya pelakor dalam rumah tangga.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Orang Kafir yang Tolak Beri Makan Fakir Miskin, ini Alasannya
Tidak main-main dalam film Series Layangan Putus tersebut, rusaknya rumah tangga karena pelakor sangat terlihat sekali.
Bagaimana hukuman Allah bagi seorang pelakor? Dengarkan hukuman bagi seorang pelakor menurut kajian Gus Baha, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang dilihat dalam unggahan kanal YouTube Kiyai java official pada Sabtu, 20 November 2021.
Sebelumnya, Gus Baha mengungkapkan bahwa fasik itu sifatnya Muta'adyah.
"Ini saya jelaskan lagi ya! Jadi ini supaya Anda paham, jadi kalau kefasikan itu sifatnya Muta'adyah," ungkap Gus Baha.
Adapun contoh sifat fasik menurut Gus Baha seperti selingkuh atau membunuh.
"Misal, mohon maaf seperti selingkuh dengan istri orang atau membunuh, kamu enggak boleh menyikapi dengan lunak, harus keras! Meskipun dia ingin kita taubat, tetapi hukumnya harus keras," ungkap Gus Baha.
"Makanya Nabi keras, kamu menzinai 10 orang wanita yang tidak bersuami dengan 1 menzinai istri orang, itu dosanya berlipat-lipat, dosanya menzinahi istri orang," sambung Gus Baha.
Kh. Ahmad Baharuddin Nursalim (Gus Baha) dengan tegas mengatakan bahwa menzinai 1 istri orang lebih berlipat dosanya ketimbang menzinai 10 orang wanita yang tidak bersuami.
Kemudian Gus Baha pun mencotohkan lagi, seperti menzinai lonte atau wanita malam juga bisa disebut pelakor.
Baca Juga: Gus Baha Larang Suami Banyak Tanya ke Istri Soal Uang jika Tidak Ingin Ada Kekacauan, Ini Alasannya
"Tentu Nabi mempunyai kualifikasi, taruh saja misalnya, mohon maaf ya, nauzubillah orang yang menjinai lonte (pelakor), inikan propesional, yang dilanggar adalah hukum atau aturan Allah.
Tapi kalau menzinai istri orang, apalagi orang ini merasa istrinya ini afifah, kategori istri yang gak mau zina," kata Gus Baha.
Apalagi kata Gus Baha menzinai istri orang yang kategorinya afifah (istri yang gak mau zina) itu merupakan kesalahan besar.
"Bagaimana perasaan suaminya! Jadi misal istri pamit ke mall, karena suami merasa sang istri tidak mungkin zina, maka diberikan mobil juga ATM," ujar Gus Baha.
"Wow ternyata malah selingkuh! Gimana coba? Mau selingkuh dikasih fasilitas oleh suami" tambah Gus Baha.
Oleh sebab itu, kata Gus Baha makanya dengan jelas Nabi mengatakan, dosa besar itu kalau kamu menzinai istri orang.***
