Beliau mendapat pangkat kewalian salah satunya karena kesabarannya menghadapi orang-orang yang menyakitinya.
"Makanya imam syatibhi itu jadi wali itu berkat itu (sering tersakiti)", ucap Gus Baha.
Bahkan kata Gus Baha, Imam Ghazali itu pernah suatu hari berangkat uzlah.
Namun ketika sudah uzlah, Imam Ghazali ditemui wali-wali Allah dalam mimpi.
Kemudian wali tersebut berpesan kepada Imam Ghazali dengan membacakan penggalan ayat: واوفوا في سبيله .
Makna yang terkandung dalam ayat tersebut adalah, bahwa para wali, nabi, orang-orang baik pasti mengalami yang namanya disakiti.
Mendengar ayat tersebut kemudian Imam Ghazali menyadari, bahwa sikapnya beruzlah adalah hal yang kurang tepat.
Karena dengan uzlah maka tidak akan ada orang yang berkata, bersikap yang membuat beliau merasa tersakiti.
Padahal, itu akan menjadi sebab naiknya pangkat kesholehan seseorang jika dihadapi dengan kesabaran.