Sebab menurut Gus Baha asal usul tentang mimpi jadi pengantin itu adalah tanda kematian, orang terdahulu melihat kisah dari Jalaluddin Arumi.
Disampaikan Gus Baha bahwa Jalaluddin Arumi adalah seorang ulama besar yang sangat alim.
Sehingga bentuk kecintaannya kepada Allah SWT sangat besar dari apapun.
Maka dari itu, Jalaluddin Arumi menurut Gus Baha memiliki pemikiran bahwa mati itu adalah malam pengantin.
"Makanya Jalulludin Rumi-lah yang mengistilahkan mati itu malam pengantin," kata Gus Baha.
Maksud Jalaluddin Arumi yang mengatakan bahwa mati itu adalah malam pengantin kata Gus Baha karena menurutnya dengan mati bisa langsung bertemu Allah.
"Ini saat yang indah karena berpisah dengan mahluk-mahluk yang tidak penting menuju sang Habibi kekasihku," kata Jalludin Rumi.
"Semenjak itu istilah itu populer sehingga di Jawa kalau ada mimpi jadi pengantin diartikan mati," kata Gus Baha.
Jadi dapat disimpulkan bahwa menurut Gus Baha, istilah mimpi jadi pengantin itu bukan tanda sebuah kematian.