"Asslaamualaika yaa Rasulullah" salam atas engkau wahai bapak rohaniku wahai Rasulullah SAW.
"Dijawab oleh beliau, merinding bapak!," jelas Buya.
Sebagaimana dijelaskan dalam satu ayat dalam Alquran, bahwa Nabi Muhammad itu merupakan refresentasi Alquran baik dzohir maupun batin.
Maka saat disebut pembawa nur Quran, pasti bergetar sang para pecinta Rasulullah.
"Pasti merinding," tambah Buya.
Makanya kata Buya Arrazy itu ada syairnya "kullul quluub ila habiibi tamilu", semua pencinta jika disebut nama sang kekasih pasti merindu.
Baca Juga: Buya Arrazy Hasyim: Kalau Mau Sholat, Coba Praktekan Dulu ini agar Tak Banyak Fikiran
Buktinya saat kita menyebut nama yang terkasih, kadang-kadang meleleh air mata kita.
"Rindu dengan kampung ruhani, rindu dengan orang tua rohani," jelasnya.
Buya mencontohkan pada ibunya yang telah wafat, ia suka menangis padahal itu ibu fisik.