Tapi itu mengartikan bahwa orang lain miskin semua membutuhkan derma kita yang menjadi kaya raya.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Orang yang Meninggal dalam Keadaan Jomblo: Bisa Termasuk Mati Syahid
"Mana mau orang lain kamu bayangkan miskin butuh derma kamu, orang lain juga inginkan dirinya kaya," jelasnya.
Jika seperti itu, menurut Gus Baha merupakan kebaikan yang subjektif.
Atau contoh niatan atau keinginan lain, misal anda ingin jadi seorang kiyai atau ustad yang dapat kamu ajari orang lain.
"Oke itu baik, tapi itu berarti orang lain gak bisa ngaji terus kamu yang bisa ngaji dan yang ngajarin," tambahnya.
Jadi kebaikan itu tak usah muluk-muluk seperti itu, penting jadi maklumat bagi semua saat kita tak bisa berbuat baik aktif misal tidak bisa menolong orang, setidaknya keburukan kita tidak menimpa orang lain.***