Network
MANTRA SUKABUMI - Buya Arrazy Hasyim ungkap kisah tersebarnya isu Ali bin Abi Thalib akan poligami atau menikah lagi.
Buya Arrazy Hasyim mengatakan bahwa Ali bin Abi Thalib sudah pasti laku keras karena termasuk sahabat Rasulullah SAW yang alim.
Selain itu Buya Arrazy Hasyim menyampaikan juga kelebihan dari Ali bin Abi Thalib yang masih berusia muda dan ganteng.
Baca Juga: Buya Arrazy Hasyim Beri Ijazah Kajian Melalui YouTube, Ayo Simak agar Ilmu Anda Halal
Buya Arrazy Hasyim menyebutkan lagi bahwa Ali bin Abi Thalib juga seorang panglima, banyak keramatnya, dan luas ilmunya.
Masalahnya menurut Buya Arrazy Hasyim, wanita yang akan dimadu adalah Fatimah seorang putri dari Rasulullah SAW.
Walaupun Fatimah putri Rasulullah SAW dan Ali bin Abi Thalib merupakan menantu nabi, tetapi tetap tak ada yang istimewa.
Fatiman dan Ali bin Abi Thalib tidak diberikan fasilaitas istimewa seperti kendaraan dan pembantu atau budak pada zaman itu.
Akhirnya Ali bin Abi Thalib dilaporkan oleh Fatimah kepada ayahandanya yaitu Rasulullah SAW, tetapi tidak yang aneh-aneh.
Menurut Buya Arrazy Hasyim, Fatimah tidak berkata macam-macam kepada Rasulullah SAW dan bukan berarti menolak poligami.
Fatimah hanya mengatakan bahwa Ali bin Abi Thalib mau poligami sambil menangis, sedih karena merasa sudah berbuat baik.
Fatimah bertanya-tanya dalam hatinya apa sebenarnya kekurangannya sehingga suaminya Ali bin Abi Thalib mau menduakannya?.
“Maka dipanggil Ali bin Abi Thalib, disidang hari itu juga,” kisah Buya Arrazy Hasyim seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal YouTube Shaf Subuh pada 9 Agustus 2021.
Sidang tersebut bukan maksudnya Rasulullah SAW melarang Ali bin Abi Thalib untuk melakukan poligami, tetapi hanya bersabda.
Rasulullah Saw bersabda yang artinya Fatimah itu darahnya siapa yang menyakitinya telah melukai Muhammad bin Abdillah SAW.
Buya Arrazy Hasyim mengatakan bahwa saat itu gematarlah diri Ali bin Abi Thalib mendengar bahasa- bahasa qalbu Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW tidak melarang Ali bin Abi Thalib poligami, tetapi cukup dengan hanya mengucapkan kalimat tinggi selevel langit.
Buya Arrazy Hasyimpun tiba-tiba menyebutkan ada keturunan Ali bin Abi Thalib yang bukan dari jalur istri Fatimah binti Muhammad.
Keturunan Ali bin Abi Thalib tersebut bernama Muhammad Al Hanafiyah punya anak cucu seorang ulama’ tinggal di Mesir Imam Abdul Wahab Sya’roni.
Imam Abdul Wahab Sya’roni tersebut menulis kitab yang di dalamnya berisi bab menikah dengan syarifah keturunan Fatimah.
“Kalau kamu bukan seorang syarif, sayidm, atau habib maka siap-siaplah menjadi pembantunya dan jangan pernah menyakitinya,” jelas Buya Arrazy Hasyim.
Buya Arrazy Hasyim mengatakan persoalan ini berat dan janganlah menghina ketika ada syarifah yang tidak mau menikah dengan sembarang orang.
Hal itu wajar karena memang beban adab yang lebih tinggi, dan hal inilah yang menyebabkan muncul fiqih syafi’i khusus.
Khusus membahas syarifah menikah dengan syarif juga karena selain keturunan Rasulullah SAW akan tidak akan kuat memenuhi adabnya.
Buya Arrazy Hasyim menjelaskan jangan sampai jika bukan syarif menikahi syarifah maka akan terjadi su’ul (buruk) adab terus.***
