Network
MANTRA SUKABUMI - Buya Arrazy Hasyim mengungkapkan bahwa ada orang yang rajin berdzikir, namun matinya dalam keadaan suul khotimah.
Bahkan kata Buya Arrazy Hasyim kepalanya orang yang rajin berdzikir ini diambil malaikat maut, dibenturkan dan hancur.
Dalam salah satu ceramahnya Buya Arrazy Hasyim mengatakan bahwa ada 2 orang mati suul khotimah bacaan dzikir ini.
Baca Juga: Jika Marah, Jangan Lakukan Hal ini pada Anak, Buya Arrazy Hasyim: itu Bencana, Pakai Doa Gak?
Pasalnya, dzikir yang dibaca kedua orang tersebut kalimatnya menyesatkan, seperti kalimat dzikirnya iblis.
Buya Arrazy Hasyim menyebut bahwa dimata Allah wiridan ini telah diganti oleh iblis dengan bacaan dzikir yang menyesatkan.
Meskipun semua dzikir baik namun kata Buya Arrazy Hasyim jika tidak ingin mati suul khotimah, jangan baca dzikir atau wiridan satu ini.
Selanjutnya, Buya Arrazy Hasyim pun mengatakan bahwa jika Anda mendawamkan suatu dzikir harus ada gurunya.
Sebab jika melihat dari segi ucapan, baik itu amalan dari wali ataupun amalan dari iblis tidak jauh berbeda.
"Yang diucapkan ilmu hakikat, baik itu iblis maupun wali, itu benar," ungkap Buya Arrazy Hasyim dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Tabung Wakaf Umat Official pada Selasa, 14 Desember 2021
Hanya saja yang menjadi pembeda menurut Buya Arrazy Hasyim ujung dari ilmu hakikat dzikir itu sendiri.
Sebab ujung dari ilmu hakikat yang diajarkan iblis menurut Buya Arrazy Hasyim itu telah disesatkan.
"'Wujudku adalah wujud Allah', dzikir mereka (iblis). Maka, mereka mengganti dzikir yang benar menjadi menyesatkan," ucapnya.
Buya Arrazy Hasyim mengatakan bahwa dirinya sudah dua kali bertemu dengan orang yang mengamalkan dzikir ini.
"Saya sudah ketemu Pak, dua orang yang dzikir begitu ketika mati, matinya suul khatimah," ujar Buya Arrazy Hasyim.
Buya Arrazy Hasyim mengatakan keduanya mati secara tragis, meninggal di WC dengan kepala yang dibenturkan hingga hancur dan bertumpahan darah.
"Dua-duanya meninggal waktu di WC dan kepalanya diambil oleh malaikat maut dibenturkkan (dan) hancur kepalanya, berdarah," kata Buya Arrazy Hasyim.
Hal tersebut terjadi kata Buya Arrazy Hasyim akibat mengamalkan sesuatu tanpa ada gurunya.
"Ini akibat ngaji sendiri, gak pake guru," ucap Buya Arrazy Hasyim.
Untuk itu agar tidak meninggal dalam keadaan suul khotimah, Buya Arrazy menyarankan ketika mengamalkan sesuatu harus punya guru yang jelas nasabnya.
Jangan asal saja, sebab jika asal mengamalkan sesuatu kata Buya Arrazy Hasyim nanti akibatnya bisa sangat fatal.***
