Kemudian turunlah kalimat dari Arsy, yaitu kalimat 'Laa Ilaha ilallah'.
Buya Arrazy Hasyim mengatakan bahwa Nabi Musa masih protes kepada Allah mengenai kalimat tersebut karena terlalu pendek.
"Ini kalimat biasa Ya Allah, di ujung negeri sana juga 'Laa Ilaha ilallah', beri aku yang paling spesial lagi," ucap Nabi Musa.
"Ya Musa, apabila kamu timbang kalimat 'Laa Ilaha ilallah' ini dengan alam semesta, maka akan lebih berat kalimat 'Laa Ilaha Ilallah'."
Akan tetapi Buya Arrazy Hasyim memberikan pengecualian, yaitu kalimat 'Laa Ilaha Ilallah' yang telah masuk kedalam hati atau qolbu.
Hal ini agar menjadi pembeda antara orang berdzikir yang berthoriqoh dan tidak berthoriqoh.
Baca Juga: Buya Arrazy Hasyim Beri Cara agar Terhindar dari Sifat Sombong, Lakukan Satu Hal ini
"Cara memasukan kalimat ini ke dalam qolbu itu mahal harganya, anda tidak akan bisa membayarnya walaupun 1 milyar," ucap Buya Arrazy Hasyim.
Ada tehnik tersendiri yang harus dilakukan agar kalimat ini bisa masuk ke dalam hati atau qolbu.
Ketika kalimat ini sudah masuk ke dalam hati atau qolbu, maka jika ditimbang dengan alam semesta beserta isinya akan lebih berat kalimat 'La Ilaha Ilallah'.