Banyak Penceramah adalah Tanda Akhir Zaman, Gus Baha: Wong Tidak Pernah Belajar

- 14 Desember 2021, 20:02 WIB
Banyak Penceramah adalah Tanda Akhir Zaman, Gus Baha: Wong Tidak Pernah Belajar./
Banyak Penceramah adalah Tanda Akhir Zaman, Gus Baha: Wong Tidak Pernah Belajar./ /Tangkap layar kanal YouTube/Najwa Shihab

MANTRA SUKABUMI – Gus Baha menekankan bahwa menjamurnya penceramah adalah salah satu tanda akhir zaman.

Menurut Gus Baha, penceramah berbeda dengan ulama. Terbalik dengan penceramah, di akhir zaman ulama akan semakin sedikit.

Simak penjelasan Gus Baha mengenai banyaknya penceramah merupakan tanda akhir zaman dalam artikel ini.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Seperti dilihat mantrasukabumi,com dari kanal YouTube Kalam Kajian Islam pada Selasa, 14 Desember 2021, inilah penjelasan lengkap Gus Baha.

Gus Baha mengatakan bahwa ada satu riwayat yang menggambaran bahwa di akhir zaman akan banyak tukang pidato, namun sedikit ulama.

Hal ini mengartikan bahwa ilmu agama yang disampaikan hanya kulitnya saja, tidak mendalam berdasarkan ilmu.

Gus Baha juga berpendapat bahwa rata-rata ulama tidak ahli ceramah, karena tidak bisa melucu.

“Rata-rata ulama itu nggak ahli ceramah, sebab tidak bisa ngelucu. Yang ceramahnya lucu tapi cara menyebarkan agama entah benar atau tidak, wong tidak pernah belajar. Lha sehari tiga kali ceramah, lalu belajarnya kapan? Ujar Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Berikan Tips Bersedekah yang tidak Akan Tertandingi, Praktikkan kalau Mampu

Gus Baha heran mengapa ada penceramah yang sehari bisa berceramah tiga kali, karena dengan demikian maka sempit waktunya untuk muthola’ah atau mempelajari kitab-kitab agama.

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran LP3IA tersebut mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah mengisi ceramah pengajian kendatipun tetangganya sendiri yang mengundang.

Diungkapkannya juga bahwa sudah banyak orang tahu tentang hal tersebut.

Hal tersebut dilakukannya dengan tujuan menjelaskan kekhasan yang dipunyai ulama sebagai ahli ilmu.

Gus Baha menjelaskan bahwa tugas ulama bukanlah berpidato, namun mengajar.

Gus Baha memperingatkan para penceramah untuk melihat diri sendiri apakah ajarannya salah. Jika salah, Gus Baha menyarankan untuk segera bertaubat.

Namun demikian, Gus Baha mempersilakan para penceramah untuk berceramah.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah