Network
MANTRA SUKABUMI - Buya Arrazy Hasyim dalam satu ceramahnya memaparkan tentang sholawat kepada Nabi Muhammad.
Buya Arrazy mengatakan bahwa ketika kamu rindu kepada Rasulullah SAW, maka bacalah sholawat diwaktu ini.
Menurut Buya Arrazy Hasyim, ketika kamu membaca sholawat di dua waktu ini, niscaya akan bertemu dengan Rasulullah saw didalam mimpi.
Baca Juga: Inilah Pertanda bagi yang Mimpi Bertemu dengan Rasulullah, Buya Arrazy Hasyim: ini Haditsnya Shahih
Oleh karena itu Buya Arrazy Hasyim menyarankan hal tersebut jika rindu pada Rasulullah saw.
Lantas membaca sholawat diwaktu apa saja yang dimaksud Buya Arrazy Hasyim tersebut? Berikut penjelasannya.
Sebelumnya Buya Arrazy Hasyim mengatakan bahwa ketika kita membaca sholawat, bukan hanya akan diberikan syafaat, namun kelak di akhirat akan bisa bertemu Rasulullah saw.
Maka untuk itu Buya Arrazy Hasyim menyarankan untuk selalu membaca sholawat kepada Baginda Rasulullah terutama di 2 waktu ini.
"Adakah diantara jamaah yang ingin bertemu Rasulullah?" tanya Buya Arrazy Hasyim.
"Jika rindu dan ingin bertemu Rasulullah kata Buya Arrazy Hasyim amalkan sholawat di 2 waktu ini, niscaya pasti bisa bertemu." ungkap Buya Arrazy Hasyim sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube YT Suluk pada 2 bulan lalu.
Maka ketika kita ingin bersama Nabi diakhirat nanti kata Buya Arrazy Hasyim amalkan sholawat di dua waktu ini.
"Bacalah Sholawat sebelum tidur dan sholawat setelah bangun tidur. Pasti ketemu Rasulullah SAW," lanjutnya.
Jangan pelit membaca sholawat, sebab tidak sulit mengamalkannya terutama sebelum dan sesudah tidur.
Jangan pelit, kata Buya Arrazy Hasyim sebut nama Nabi itu mudah, tinggal sholawat sebelum tidur 'Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad'.
"Dan ketika bangun tidur baca sholawat berikut ini.
'Alhamdulillahi ladzi ahyana ba'dana amatana wailaihi nusur allahuma sholli wasalim wabarik ala muhammad'." jelas Buya Arrazy Hasyim.
Allah masih menjadikan kita umat Rasulullah, masih dikasih kesempatan menjadi umat Rasulullah, harusnya kita selalu bersyukur akan hal itu.
Sebab, Rasulullah selalu mengingat kita sebagai umatnya, sementara kita sendiri egois.
Karena Rasulullah selalu inget kita, dan tidak inget dirinya sendiri.
Tapi kita sendiri yang egois, bahkan kita hanya inget tarikatnya saja, mazhabnya, manhajnya doang, dan itu gak boleh.
"Inget itu nabi (Rasulullah) umatnya bukan hanya tarikat, mazhab, manhajnya saja tapi semuanya didoakan Nabi," pungkas Buya Arrazy Hasyim.
Itulah penjelasan Buya Arrazy Hasyim mengenai waktu sholawat agar bisa bertemu Rasulullah saw dalam mimpi.
Semoga artikel ini bisa diambil pelajaran oleh pembaca dan juga hikmah dibalik penjelasan diatas tersebut.***
