Gus Baha: Lebih Baik Sok Suci Katakan Pacaran Haram, Ketimbang Jujur Cerita Dosa Terhalang Ampunan Allah SWT

- 16 Desember 2021, 10:25 WIB
Gus Baha: Lebih Baik Sok Suci Katakan Pacaran Haram, Ketimbang Jujur Cerita Dosa Terhalang Ampunan Allah SWT./*
Gus Baha: Lebih Baik Sok Suci Katakan Pacaran Haram, Ketimbang Jujur Cerita Dosa Terhalang Ampunan Allah SWT./* /Tangkap layar/Ngaji Gus Baha

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha mengatakan bahwa lebih baik ‘sok suci’ dalam hal menutupi dosa, seperti mengatakan pacaran haram.

Bagi Gus Baha itu lebih baik dari pada jujur tetapi jatuhnya menceritakan dosa bahkan parahnya bisa masuk ke mengajarkan.

Gus Baha menerangkan bahwa semua dosa akan diamunpuni oleh Allah SWT, kecuali bagi yang suka menritakannya kepada orang.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Gus Baha mengatakan bahwa untuk mendapat ampunan Allah SWT, tidak menceritakannya karena itu bukan kejujuran.

Menurut Gus Baha, memang menceritakan dosa itu tampaknya suatu kejujuran yang baik padahal tidak bisa langsung begitiu.

Gus baha menyampaikan bahwa tanpa disadari sebenarnya menceritakan dosa kepada orang lain sama dengan mengajarinya.

Lalu Gus Baha menjelaskan hadits Rasulullah SAW yang mengatakan hal sama, semua dosa diampuni kecuali yang menceritakannya.

Misalnya seseorang menceritakan kepada anaknya, bahwa ketika dahulu zaman dirinya masih belajar di pesantren yang jauh jarak.

Ketika jauh dari rumah dan harus berhutang karena tidak ada uang untuk jajan, maka biasanya tidak dibayar lagi walaupun ada uang.

Baca Juga: Bahas Hukum Fiqih Bab Nikah Agak Aneh, Gus Baha Kenang Ucapan KH Maimoen Zuber: Mau Berumah Tangga atau Dagang

Biasa juga sekolahpun tidak naik kelas. Menurut Gus Baha itu bukanlah kejujuran melainkan jadi mengajarkan tanpa disadari.

Suatu saat anaknya bodoh dan akan beralasan hal tersebut mirip dengan ayahnya, tentu ini sebenarnya tidak diinginkan.

“Makanya kata Rasulullah SAW semua umatku diampuni, kecuali yang cerita-certia dosanya. Karena dengan cerita itu artinya apa?,” kata Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di akun Instagram @ngaji.gus.baha pada 15 Desember 2021.

Gus Baha memberi contoh lagi, misalnya seorang bapak menceritakan kepada anaknya dahulu untuk mendapatkan ibunya pacaran.

Itu memang suatu kejujuran, tetapi lama-kelamaan anaknya juga melakukan pacaran juga dengan alasan bapaknya dulu juga begitu.

Berbeda jika bapaknya berprilaku ‘sok suci’ mengatakan pacaran haram, lalu misalnya ditanya bisa berjodoh dengan ibunya.

Jawab saja bahwa bapak dan ibu berjodoh sudah Allah SWt yang mengatur, itu tentu tidak termasuk berbohong karena takdir telah menetukan.

“Tapi kalau kamu sok suci pacaran haram, (lalu anaknya bertanya) bapak kok bisa menikah dengan ibu?, itu Allah SWT..” jelas Gus Baha sembari diikuti tawa lepas jama’ah.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah