Karena menurut Gus Baha, hal tersebut termasuk mengingkari Al Quran. Padahal Al Quran sendiri memerintahkan kejelasan dalam perkara seperti itu.
Baca Juga: Ungkap Tentang Sepelekan Nasab Ibu, Gus Baha: Bahkan Nabi Bernasab Lewat Seorang Perempuan
Gus Baha menambahkan karena begitu murkanya Allah pada laki-laki yang demikian, Allah berfirman, "Jangan sampai kamu memperlakukan istrimu sebagai barang gantungan!"
"Dikatakan punya suami, tapi realitanya tidak terawat. Dikatakan dicerai, tapi juga tidak dicerai. Akibatnya tidak bisa menikah lagi," imbuhnya.
Gus Baha mengatakan karena begitu banyak perempuan yang bernasib seperti ini, para ulama pun membuat keputusan yang didasarkan pada kitab Tarsyih al Mustafidin.
"Bahwa rafa' itu dipermudah, yang akhirnya hak cerai itu diambil alih oleh hakim ketika laki-lakinya kurang ajar," imbuh Gus Baha.
Karena kalau tidak diambil alih hakim, maka yang kasihan adalah pihak wanita.
"Ini sekaligus saya maklumatkan kepada semua orang yang mengaji ke saya. Jangan suka mempermainkan wanita!" Jelas Gus Baha.
"Firman Allah, kamu jangan menahannya hingga merugikannya!" imbuhnya.
Gus Baha mengatakan pula bahwa hukum-hukum yang terkait perempuan itu merupakan ayat-ayat Allah, jadi jangan sampai dibuat mainan.