Pengasuh pondok pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA itu juga menjelaskan jika perasaan orang alim yang sudah wushul ketika berdoa yang sifat Allah itu sendiri.
"Jadi perasaannya orang-orang alim yang sudah wushul itu memang kalo berdoa ya sifat itu sendiri," papar Gus Baha.
Untuk memperjelas Gus Baha memberikan contoh saat berdoa yang lain yakni doa yang sering dibaca ketika selesai sholat.
"Jadi misalnya رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً 'Ya Allah dunia ini milik Engkau, saya hanya bisa memohon semoga engkau berkenan memberi yang terbaik'," ucap Gus Baha.
"Tapi kata 'berilah saya' itu tidak penting (esensial), yang penting adalah kata رَبَّنَآ. "Engkau Tuhanku, Engkau pemilik dunia ini. Itu baru yang disebut doa itu sudah muhhul 'ibadah, sudah inti sarinya ibadah karena ada pengakuan qudrotulloh dan pengakuan bahwa kita lemah," lanjut Gus Baha diakhir video.***