Network
MATRA SUKABUMI - Gus Baha ungkap kisah detik-detik saat Aisyah istri dari Rasulullah SAW dituduh selingkuh dengan seorang sahabat.
Lalu Gus Baha menjelaskan juga awal mula sebab bencinya Aisyah ke Ali bin Abi Thalib yang ternyata masih ada kaitannya.
Gus Baha mengatakan kejadian ini bermula dari undian yang dilakukan oleh Rasulullah SAW kepada istri-istrinya.
Terkait Rasulullah yang akan mengajak salah satunya untuk ikut perag. Gus Baha menjelaskan akhirnya terpilih Aisyah.
Gus Baha menerangkan bahwa Aisyah itu merupakan yang tercantik dan dinikahi oleh Rasulullah SAW juga perawan.
Kemudian Gus Baha mengisahkan berangkatlah Aisyah menemani Rasulullah SAW berperang, dan ketika pulang terjadi peristiwa.
Aisyah keluar dari tandunya bermaksud buang air dengan kondisi zaman dahulu yang tidak ada toilet gratis separti sekarang.
Tetapi tiba-tiba Aisyah yang langsing itu ditinggal, karena dikira sudah masuk ke dalam tandu dan terasa ringan diangkat.
“Aisyah itu langsing,” kata Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube SANTRI GAYENG pada 10 Maret 2021.
Akhirnya Aisyah yang tertinggal itu ditemukan oleh Sufyan bin Muathal jauh dari rombongan yang sudah lebih dahulu pergi.
Lalu saat berjumpa dengan rombongan kembali, dan dilihat Aisyah bersama dengan Sufyan bin Muathal maka terjadi kehebohan.
Abdullah bin Ubay yang sedari lama sudah benci terhadap Rasulullah SAW mulai memainkan isu perselingkuhan antara keduanya.
Baca Juga: Diganggu Anak saat Sholat, Gus Baha: Rasulullah SAW Juga Pernah Ditunggangi Hasan dan Husain
Kalimat-kalimat yang diucpak Abdullah bin Ubay tajam sekali dengan logika-logika yang bisa menyesatkan orang yang mendengarkan.
Misalnya dengan pertanyaan, kira-kira kambing jika ada roti akan memakannya atau tidak?, pasti akan dijawab ia.
Contoh lainnya kalimat ‘jika ada ikan asin di hadapan kucing, dimakan atau tidak?, dimakan’, intiya pikiran orang digiring untuk mengatakan Aisyah selingkuh.
Maka terjadilah tragedi di keluarga Rasulullah SAW dan yang selamat dengan kondisi terbaik dari peristiwa tersebut yaitu Ali bin Abi Thalib.
Ali bin Abi Thalib menurut Gus Baha tidak setuju dengan penggiringan pikiran sesat yang dibuat Abdullah bin Ubay.
Selain itu memang Ali bin Abi Thalib orang yang cerdas sehingga mampu menangkis dengan pintar logika buatan Abdullah bin Ubay.
Rasulullah SAWpun bertanya kepada Ali bin Abi Thalib, menurutnya kira-kira bagaimana itu yang disampaikan Abudllah bin Ubay?.
Gus Baha mengisahkan kira-kira saat itu Ali bin Abi Thalib mengatakan agar Rasulullah SAW tidak perlu banyak kepikiran.
Tidak tahu benar atau salah, yang pasti wanita selain Aisyah ada banyak jumlahnya. Itulah jawaban Ali bin Abi Thalib.
Jawaban Ali bin Abi Thalib tersebutlah yang ternyata telah membuat Aisyah membenci suami Fatimah binti Rasulullah SAW.
“Makanya Aisya itu benci sekali terhadap Ali bin Abi Thalib, sebabnya karena komentarnya ‘perempuan selain dia ada banyak’”. ujar Gus Baha.
Dalam teks-teks hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah tidak akan dijumpai nama Ali bin Abi Thalib, biasa akan diganti dengan ‘rajulun’ atau seseorang.
Sampai jauh setelah Rasulullah SAW wafat dan terjadi Perang Jamal, di situlah saat Aisyah menyebutkan nama Ali bin Abi Thalib kembali.***
