Network
MANTRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya KH Bahauddin Nursakim atau biasa di sapa Gus Baha menjelaskan berkahnya orang miskin.
Menurut Gus Baha, orang miskin itu berkah bagi kehidupan, maka jangan sepelekan hal itu.
Mesin tidak sedikit orang-orang miskin yang mengeluh, kata Gus Baha namun tanpa mereka tahu bahwa hal tersebut berkah bagi kehidupan.
Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat
Gus Bahamenjelaskan bahwa adanya orang miskin tersebutlah maka kehidupan sehari-hari masyarakat bisa jadi berkah.
Maka dari itu, lantas mengapa adanya orang miskin bisa disebut berkah bagi kehidupan? Berikut penjelasan Gus Baha.
Sebelumnya Gus Baha mengatakan bahwa berkahnya ada orang miskin dalam kehidupan ini adalah hal yang sangat luar biasa.
Karena dengan adanya orang miskin maka mereka akan menjadi berkah bagi orang miskin yang lainnya.
"Orang yang tidak mati karena kelaparan di Indonesia itu berkahnya orang yang tidak punya, bukan berkah orang kaya, harus kalian yakini," ucap Gus Baha sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Agus Mujib pada Senin, 20 Desember 2021.
Seperti misalnya ada orang miskin tidak punya beras dan anaknya sedang sakit, sedangkan ia tak punya uang.
Maka dia pasti akan berhutang pada temannya yang lain.
"Yang hanya dihutangi beras 2 kilo kadang uang 10 ribu, tidak mungkin tukang becak meminjam uang pada Yusuf Kala atau Aburizal Bakrie," ungkap Gus Baha.
Sebab orang miskin pasti berpikir, ia tidak mungkin berhutang pada orang kaya, karena jika meminjam pada orang kaya, harus membawa aksesoris mobil.
"Tapi kalau berhutang pada orang miskin kan tidak perlu seperti itu," ucap Gus Baha.
Baca Juga: Resep Khusus Hadapi Semua Masalah, Gus Baha: Hasan Al Basri Selalu Ucapkan 1 Kalimat Ini
Seperti ketika orang miskin yang anaknya sakit lalu tidak punya uang, maka dia pasti akan berhutang pada tetangganya yang juga bukan orang kaya.
Misalnya tetangganya punya uang Rp1 juta, maka ia akan meminjam nya Rp200 ribu misalkan.
"Orang miskin saling meminjamkan uang itu dipakai untuk makan sehari-hari," tambah Gus Baha.
Sedangkan orang kaya kalau minjam uang paling buat gaya-gayaan, beli barang-barang mewah untuk gaya hidupnya.
Artinya, orang miskin yang sholeh saja bisa membuat siklus kehidupan yang luar biasa.
Orang-orang yang harusnya mati karena tidak makan, berkahnya punya sesama orang miskin jadi terselamatkan.
Itulah penjelasan Gus Baha mengenai berkahnya orang miskin dalam kehidupan, yang mana orang miskin akan saling membantu ketika susah untuk mencukupi makan keluarganya.
Semoga artikel ini bisa diambil pelajaran serta dipetik hikmahnya dari kisah tersebut diatas, semoga bermanfaat.***
