Bukan Hutang, Inilah Seberat-beratnya Hisab di Akhirat, Gus Baha: Lebih Dahsyat dari Neraka

- 23 Desember 2021, 16:19 WIB
Bukan Hutang, Inilah Seberat-beratnya Hisab di Akhirat, Gus Baha: Lebih Dahsyat dari Neraka./
Bukan Hutang, Inilah Seberat-beratnya Hisab di Akhirat, Gus Baha: Lebih Dahsyat dari Neraka./ /Tangkap layar YouTube.com/The Santri

 

MANTRA SUKABUMI- Bukan hutang, inilah seberat-beratnya hisab di akhirat menurut Gus Baha.

Ternyata ada dosa yang mana hisabnya lebih berat atau sulit dibandingkan dengan orang meninggal yang masih memiliki hutang.

Gus Baha bahkan sampai mengatakan jika seburuk-buruknya orang adalah yang melakukan ini.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Bahkan Allah pun sudah pasti akan memasukkan ke neraka dan harapan untuk diampuni tidak ada.

Selain itu, Gus Baha juga mengungkapkan jika dosanya pun lebih dahsyat daripada neraka.

Mungkin ini bisa dikatakan salah satu dosa yang besar, dimana dibandingkan dengan neraka pun masih kalah dahsyatnya.

Maka dari itu, perlu diketahui tentang dosa ini yang mana selain berat ketika di hisab juga potensi di neraka selamanya cukup besar.

Nah, untuk itu Gus Baha menegaskan agar tahu tentang dosa ini supaya kita bisa menjaga diri dan tidak melakukannya.

Dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Santri Official yang diunggah pada 23 April 2021.

Gus Baha mengatakan bahwa hisab yang buruk dan berat itu adalah ketika kita lupa dengan Allah.

"Sebab hisab yang paling buruk itu lupa dengan Allah," ucap Gus Baha.

Bahkan menurut ulama dan ini mahsyur mengatakan jika lupa dengan Allah itu lebih dahsyat dari neraka.

"Makanya Abdul Qasim Al-Junaidy mahsyur berkata,"

"Lupa dengan Allah itu lebih dahsyat dari neraka."

Baca Juga: Ketika Sedang Makan Lalu Datang Waktu Sholat, Mana yang Harus Lebih Dulu? Gus Baha Jelaskan Tentang Hal ini

Selain itu, Gus Baha juga menuturkan apabila sejelek-jeleknya orang itu ketika lupa dengan Allah.

Karena ketika lupa dengan Allah maka itu lebih buruk dibandingkan dengan panasnya api neraka.

"Sebab sejelek-jeleknya orang itu lupa dengan Allah. Karena lupa dengan Allah lebih buruk dari neraka,"

Namun, yang paling berbahayanya lagi adalah ketika Allah sudah mengatakan satu hal ini.

"Seberat-beratnya hisab di neraka itu kalau Allah sudah berkomentar,"

Waqila yauma nangsakum kama nasiitum liqoa yaumikum hadza

Artinya: "Aku sekarang lupa denganmu sebagaimana engkau lupa denganku."

"Asal Allah belum mengatakan itu, berarti masih ada harapan. Kalau Allah sudah berkata," pungkas Gus Baha.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah