Gus Baha Ungkap Surga Allah Itu Murah, Senilai Lafaz Laaillahaillallah

- 23 Desember 2021, 22:00 WIB
Gus baha dalam menyampaikan tausiah tentang amalan kebaikan bersedekah.
Gus baha dalam menyampaikan tausiah tentang amalan kebaikan bersedekah. /

MANTRA SUKABUMI - Dalam salah satu kajian Gus Baha menjelaskan terkait surga, yang menurutnya itu murah.

Dalam kajiannya Gus Baha mengungkapkan hal ini dikarenakan cara berpikir orang shaleh terdahulu menggunakan hitungan menit.

"Ulama dulu itu ngitung hidup hanya 2 menit 2 detik, sehingga dia gampang saja," kata Gus seperti yang dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Santri Buki Official pada Kamis 23 Desember 2021.

Baca Juga: Inilah Cara untuk Melatih Diri agar Selalu Tanamkan Rasa Cinta Pada Allah SWT Menurut Gus Baha

Untuk memperjelas Gus Baha menceritakan bahwa suatu kali ada seseorang bertanya pada rasulullah mengapa rosul tidak menyiapkan makan untuk besok.

Rosulullah pun menjawab bahwa ia tidak yakin akan hidup sampai besok.

"Ya sudah, tenang saja," tegas Gus Baha.

"Kalau Anda kan membayangkan hidup 4 tahun lagi, 5 tahun lagi, sehingga kalau tidak (bisa) makan ya benar-benar takut,"

"Padahal berkali-kali zaman ketika masih kanak-kanak kamu tidak makan. (Gitu) Ya tetap saja takut," ucap Gus Baha.

"Jadi, cara berpikir nabi itu begitu. Begitu juga cara pikir sahabat, cara pikir ulama-ulama yang waras itu begitu," lanjut Gus Baha.

Orang-orang shaleh mensyukuri setiap menit yang diberikan Allah padanya.

"Sehingga melihat maksiat juga begitu, 'Alhamdulillah aku masih hidup, 1 detik, 2 detik, 2 menit'. Sehingga hidup itu," papar Gus Baha.

Baca Juga: Hati-hati Orang Tua yang Suruh Anak Hafalkan Alquran Kerap Lupakan Hal Penting Ini, Gus Baha: Fatal

"Dan itu (waktu sekian menit) sudah cukup untuk melafadzkan 'laaillahaillallah'," jelasnya.

"Makanya, katanya yang ngarang Hikam, 'Betapa murahnya Allah, surga itu hanya bisa dibeli dengan 2 menit', karena surga itu senilai 'laaillahaillallah'," lanjutnya.

"Miftahul jannah 'laaillahaillah', itu cukup 1 menit, berarti surga harganya hanya semenit," jelasnya.

"Dan karena dia (orang shaleh terdahulu) mengangungkan hidup itu 1 menit ke depan, 'laaillahaillallah', dia ngitungnya hidup itu per menit," tandas Gus Baha diakhir video.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah