Hidup itu Hanya Dihitung Menit, Tidak Usah Repot Hitung Bertahun-tahun, Gus Baha: Maka Akan Takut

- 25 Desember 2021, 13:55 WIB
Hidup itu Hanya Dihitung Menit, Tidak Usah Repot Hitung Bertahun-tahun, Gus Baha: Maka Akan Takut
Hidup itu Hanya Dihitung Menit, Tidak Usah Repot Hitung Bertahun-tahun, Gus Baha: Maka Akan Takut /Instagram.com/@gusbahaonline

"Kalau Anda kan membayangkan hidup 4 tahun lagi, 5 tahun lagi, sehingga kalau tidak (bisa) makan ya benar-benar takut," ungkap Gus Baha.

Padahal kata Gus Baha berkali-kali pada zaman ketika masih kanak-kanak kitw tidak makan, maka tetap saja takut.

"Jadi, cara berpikir nabi itu begitu. Begitu juga cara pikir sahabat, cara pikir ulama-ulama yang waras itu begitu," jelas Gus Baha.

Orang-orang yang saleh itu selalu mensyukuri setiap menit yang diberikan Allah padanya.

"Sehingga melihat maksiat juga begitu, 'Alhamdulillah aku masih hidup, 1 detik, 2 detik, 2 menit'. Sehingga hidup itu, dan itu (waktu sekian menit) sudah cukup untuk melafadzkan Laa Ilaha ilallah." jelasnya Gus Baha.

Baca Juga: Bukan Rentenir, Kata Gus Baha Inilah Jenis Riba yang Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari

Makanya yang ngarang Hikam berapa murahnya Allah, surga itu hanya bisa dibeli dengan 2 menit, karena surga itu senilai Laa Ilaha ilallah.

"Miftahul jannah 'laaillahaillah', itu cukup 1 menit, berarti surga harganya hanya semenit," jelasnya Gus Baha.

Dan karena dia (orang shaleh terdahulu) mengangungkan hidup itu 1 menit ke depan, Laa Ilaha ilallah dia ngitungnya hidup itu per menit.

Itulah penjelasan Gus Baha mengenai hidup yang hanya dihitung menit.

Halaman:

Editor: Ina Herlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah