MANTRA SUKABUMI - Gus Baha bahas kisah Imam Malik yang marah diundang Raja Harus Ar Rasyid, lalu dirinya merasa sama.
Sebenarnya Gus Baha menjelaskan tetang dosa yang tak disadari yaitu mengatur ulama, walaupun sebenarnya mencintainya wajib.
Gus Baha mengisahkan Imam Malik yang marah ketika diundang, sekalipun yang mengatur untuk datang adalah seorang raja.
Baca Juga: Jangan Keliru Katakan Semua Orang Islam Rusak saat Marah, Gus Baha: itu Tidak Benar
Menurut Gus Baha, raja yang berkuasa di zaman Imam Malik yaitu Harun Ar Rasyid memanggil ulama tersebut untuk mengajar.
Gus Baha mengatakan bahwa Raja Harun Ar Rasyid meminta Imam Malik memberkan kajian kitab Al Muwatho’ di istananya.
Selanjutnya Gus Baha menerangkan walaupun Harun Ar Rasyid seorang raja dan ingin anak-anak dan keluarganya mempelajari kitab tersebut.
Namun yang terjadi saat itu masyhur yaitu Imam Malik tetap marah dan mengatakan bahwa ‘ilmu itu didatangi tidak mendatangi’.
Gus Baha menambahkan dengan bahasa di kalangan orang-orang pesantren menjadi ‘ilmu itu disowani bukan yang menyowani’.
Gus Bahapun memancing jama’ah peserta kajian yang hadir dengan pertanyaan ‘di mana-mana itu timba ke nsumur, atau sumur ke timba?’.