Network
MANTRA SUKABUMI - Gus Baha bahas pentingnya menjaga pandangan mata dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim.
Gus Baha terdengar menyalahkan orang-orang yang memiliki mata namun tidak bisa menjaganya atau yang disebut jelalatan.
Menurut Gus Baha, tidak seharusnya seorang muslim menggunakan fasilitas-fasilitas tidak bermanfaat yang bukan diciptakan untuknya.
Baca Juga: Cukup 1 Menit Ucap Kalimat Sangat Pendek ini, Surga Langsung Terbeli Kata Gus Baha
Gus Baha mengatakan bahwa Allah SWT sengaja menciptakan banyak fasilitas buruk untuk orang fasik dan yang bukan muslim.
Selanjutnya Gus Baha menjelaskan lebih tidak layak lagi, apabila yang menggunakannya adalah penghafal Al Qur’an atau seorang kyai.
Bila ada penghafal Al Qur’an atau kyai terpedaya dengan fasilitas-fasilitas tidak bermanfaat, bagi Gus Baha itu orang bodoh.
Gus Bahapun menyebutkan firman Allah SWT di dalam Al Qur’an yang sesuai dengan pembahasannya tersebut yang berbunyi:
وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ اِلٰى مَا مَتَّعْنَا بِهٖٓ اَزْوَاجًا مِّنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ەۙ لِنَفْتِنَهُمْ فِيْهِ ۗ
Artinya: dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia agar Kami uji mereka dengan (kesenangan) itu, (QS. Taha 131).
Lalu Gus Baha menyatakan bahwa seorang pengahafal Al Qur’an dan kyai yang benar, salah satunya adalah seperti dirinya.
Gus Baha mengaku disebabkan karena sangat takutnya kepada Allah SWT, jika melewati rumah tetangganya tidak tahu apa-apa.
Apalagi menghafal merek atau jumlah mobil tetangga di samping rumah, Gus Baha tidak pernah melakukan hal tersebut.
Gus Baha juga mengaku jika melihat di TV dan kebetulan ada acara presiden atau menteri, segera akan memindahkannya ke channel lain.
“Saya setiap lihat TV,” kata Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di akun Instagram @ngajigusbahaonline pada 13 Desember 2021.
Baca Juga: Gus Baha Berikan Tips Menyelamatkan Diri dari Dosa yang Besar
“Kalau ada acara presiden atau menteri itu saya pindah channelnya, bukan karena apa-apa, saya itu loyal pada presiden dan NKRI serta Pancasila,” tegas Gus Baha.
Tetapi lebih kepada sisi yang terlalu mulianya karena dikawal oleh banyak orang di sekitarnya, khawatirnya Gus Baha dirinya akan tergoda.
Tergoda untuk juga memiliki kemuliaan yang sama dengan para pejabat tersebut. Padahal Allah SWT sudah beri nikmat kaya, sujud, dan baca Al Qur’an.
Menurut Gus Baha sesuai anjuran Al Qur’an maka tidak boleh, seandainya yang memiliki mobil Alphard Rukhin juga dirinya tidak berani melihat.
Apalagi juga kalau ditambah dengan perawakannya atau penampilan pengemdinya yang gendut bulat, Gus Baha tambah tidak bernai melihat.
Khawatirnya Gus Baha menjadi ingin juga hal yang sama, lalu jatuhnya akan mengeluhkan nikmat besar yang sudah diberiken oleh Allah SWT.***
