Network
MANTRA SUKABUMI - Bagaimana hukum melaksanakan sholat tahajud secara berjamaah? Berikut ini adalah penjelasan Gus Baha.
Gus Baha bercerita pernah ada seseorang yang mengusulkan gerakan sholat tahajud berjamaah, kemudian beliau pun menanggapinya.
Sebelumnya kita ketahui bahwa sholat sunnah pun ada yang sunnah diberjamaahkan ada yang tidak, lalu bolehkah sholat tahajud diberjamaahkan?
Baca Juga: Amalan dan Doa Supaya Hati Tenang yang Paling Mustajab
Menanggapi persoalan tersebut, Gus Baha teringat satu riwayat ketika Nabi menjenguk salah satu sahabatnya.
Kemudian Nabi Sholat (sunnah) di rumah tersebut, lalu istri dan anak sahabat Rasulullah pun ikut sholat bersamanya.
Nah, dari riwayat tersebut Gus Baha menegaskan bahwa tak ada satupun fatwa ulama yang melarang sholat sunnah di berjamaahkan.
"Ternyata Rasulullah ketika shalat, anak dan istri sahabat yang sakit tadi ikut berjamaah. Tapi, Rasulullah membiarkannya. Bahkan, Nabi sempat mengatur shaf", Ucap Gus Baha sebagimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan videodi kanal YouTube Santri Gayeng, 29 Januari 2022.
Lebih lanjut Gus Baha menjelaskan, bahwa Imam Nawawi berkata: sholat yang tidak disunnahkan berjamaah itu masih boleh berjamaah, seperti Witir dan Dhuha.
Namun Gus Baha menjelaskan bahwa dirinya tidak setuju jika ada umat galakan sholat tahajud bersama.
"Tapi, jangan jadi gerakan Tahajud bersama. Saya tidak cocok kalau itu. Orang tidak ingin Tahajud kok disuruh Tahajud", ucapnya
Baca Juga: Amalan Surat Yasin Supaya Dikabulkan Setiap Hajat, Ijazah dari Syekh Muhammad Adil Azizah
Menurutnya, tidur bersama istri dan anak itu juga ibadah. Jadi jangan ada paksaan untuk orang lain melakukan ibadah yang belum tentu orang mau melaksanakannya.
"Orang yang sedang ngeloni (tidur bersama) dengan bojo (suami/istri) juga ibadah. Kok diajak ibadah yang tidak enak", sambungnya.
Terlepas dari argumen tersebut, bukan berarti Gus Baha melarang jika ada orang yang menggalakan tahajud bersama. Itu juga termasuk perbuatan baik.
Namun dia juga mengatakan jika sholat-sholat yang kesunnahannya tidak jamaah, sebaiknya jangan dipaksakan jamaah. Karena kadang fadhilahnya di sirran (rahasia).
Gus Baha juga menyampaikan bahwa ada beberapa sholat yang memang didesain untuk dilakukan di rumah agar tidak berpotensi riya.
"Tapi selalu potensi riya’, sum’ah, pamer itu ada. Sehingga ada shalat-shalat yang dari awal didesain agar tidak kelihatan orang. Yaitu shalat tidak usah berjamaah dan lebih baik di rumah", ujarnya.***
