Sebab itulah beber Mbah Moen Nabi Muhammad SAW itu dikandung mulai bulan Rajab, Syaban, Ramadhan, Dzulqoidah, Dzulhijjah, Muharram, Safar, dan Rabiul Awwal.
Karena itu jelas Mbah Moen, mengikuti Nabi perihal bulan yang dimuliakan itu sudah termasuk mengikuti Nabi.
"Karena Nabi itu dikandung mulai bulan Rajab, maka Rajab itu disunnahkan puasa mulai tanggal 1 hingga 10 Rajab," jelas Mbah Moen.
"Kalau tidak bisa ya tanggal 1 sama 10 saja, karena Nabi itu dikandung mulai tanggal awal, karena itu disunnahkan Nabi," tegas Mbah Moen.
Berikut beberapa keutamaan atau keistimewaan Puasa Rajab sebagaimana dikutip dari situs Kanwil Kemenag Kudus:
1. Melaksanakan puasa sebulan
Rasulullah SAW bersabda “ Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” HR.At-Thabrani.
2. Mencatat amalnya selama 60 bulan.
Rasulullah SAW bersabda , barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab , Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” Abu Hurairah.