Khazanah: Empat Golongan Manusia yang Dirindukan Surga, Siapa Mereka?

- 16 April 2020, 07:36 WIB
Mutiara Hikmah Pagi: Ilustrasi Orang Tua  sedang Berdoa
Mutiara Hikmah Pagi: Ilustrasi Orang Tua sedang Berdoa /Pikran Rakyat/.*/Pikiran-Rakyat.com

 

MANTRA SUKABUMI – Setiap muslim sudah pasti mendambakan akan masuknya dalam surga Allah kelak di akhirat. Sehingga siapapun itu akan berlomba-lomba untuk menjadi seorang hamba yang terbaik dihadapan sang pencipta Allah subhanahu wata’ala.

Sebenarnya, Allah tidak mengharapkan akan kebaikan kita, tetapi kebaikan yang kita kerjakan itu akan kembali lagi pada kita yang mengerjakannya.

Jika kita sebagai manusia yang beriman, selalu taat akan perintah sang Khalik, dan menjauhi apa yang dilarang-Nya, niscaya surga-lah bagiannya.

Baca Juga: Akhlak Mulia, Ukuran Sempurna Beragama Umat Manusia

Sebab, ternyata terdapat sebuah fakta bahwa surga-lah  yang merindukan manusia. Dengan amal kebajikan yang dilakuakan manusia, surga-pun merindukan manusia tersebut untuk memasukinya dengan izin Allah.

Ada empat golongan orang yang dirindukan oleh surga. Siapakah ke empat golongan tersebut? Sebagaimana hadist Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalaam menjelaskan:

الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ .رواه أبوداود والترمذي عن ابن عباس

“Surga merindukan empat golongan; Orang yang membaca Alquran, Menjaga lisan (Ucapan), Memberi makan orang lapar, Puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmizi dari Ibnu Hasan).

Baca Juga: Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha, Berikut Sepenggal Kisahnya

Dari hadist di atas, ke empat golongan yang dirindukan surga tersebut adalah sebagai berikut:

1. Orang yang rajin Membaca Alquran

Wahyu Allah yang pertama diturunkan kepada Baginda Nabi shalallahu ‘alaihi wassalaam bukanlah ayat tentang iman, Islam maupun amaliyah lain, tetapi ayat tentang pentingnya akan membaca.

Allah memberikan derajat khusus bagi hamba-Nya yang selalu istiqomah dalam membaca kalam-kalam Allah yang tertuang indah dalam mushaf Alquran. Sebab, membaca Alquran merupakan salah satu amaliah yang paling utama dan besar pahalanya.

Baca Juga: Dahsyatnya Kekuatan Doa dan Ikhtiar, Simak Penjelasannya

Setiap huruf dalam Al-Quran yang kita baca membawa pahala tersendiri untuk kita. Apalagi jika kita istiqomah dalam mebacanya. Kemudian Rasulallah pernah mengatakan bahwa Al-Quran akan datang kepada orang yang selalu membaca Al-Quran di hari pembalasan (yaumul hisab) sebagai saksi amal perbuatan orang tersebut.

Sebagai pribadi muslim yang baik, selain membacanya tentu juga mempelajari isinya dan mengamalkannya merupakan hal yang harus dilakukan.

 2. Orang yang selalu Menjaga Lisannya

Baik dan buruknya seseorang akan terlihat dari ucapan lisannya. Maka dari itu, jaga selalu agar lisan kita hanya mengatakan hal-hal yang baik, seperti digunakan untuk membaca Alquran, berdoa kepada-Nya, dan memberi nasehat yang bernanfaat kepada orang lain.

Seperti dalam sebuah hadist menegaskan: “Salaamatul insaani fii hifzdil lisaan.” Maknanya, “Keselamatan manusia tergantung cara menjaga lisan mereka.”

Baca Juga: Ini Kriteria Bangsa yang Bakal Terjaga dari Bencana Marabahaya, Simak Penjelasannya

3.Dermawan, yaitu orang yang gemar berbagi rizki dan memberi makan orang lapar

Saling tolong menolong merupakan salah satu amalan yang mulia, Allah subhanahu wata’ala akan menolong seseorang jika ia memberi pertolongan kepada sesama saudaranya yang membutuhkan.

Bagi seorang muslim sudah tentu faham, ada hak orang lain yang wajib kita berikan dalam rezeki yang kita miliki, yakni berupa zakat infaq dan sedekah. Tiga hal tersebut kita harus berikan kepada yang berhak menerimanya.

4.  Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadhan.

Tidak terasa tinggal menghitung hari umat islam di seluruh dunia akan memasuki bulan suci ramadan. Selama satu bulan penuh umat islam akan melaksankan puasa di bulan ramadan.

Puasa merupakan ibadah yang istimewa, karena memilki derajat yang lebih tinggi dibanding ibadah yang lain. Berpuasa di bulan ramadhan adalah salah satu ibadah utama bahkan merupakan salah satu Rukun Islam yang lima.

Baca Juga: Hari ini Kamis 16 April 2020, Pendaftaran Terakhir Kartu Pra Kerja Gelombang 1

Sebuah hadis agung mencatat yang diriwayatkan langsung oleh Baginda Nabi saw dari Rabb-nya, bahwa Dia berfirman: “Kullu Amalin ibnu Adam lahu Illa shoumi, Fainnahu lii, waana ajziibihi.” artinya “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Sebab ia hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung.” (HR Bukhari dalam Shahihnya: 7/226 dari hadis Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).

Berpuasa menuntut kita agar dapat menjauhi perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat. Dengan berpuasa pada bulan Ramadhan sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulllah saw, maka derajat takwa akan kita peroleh yang balasannya tentu saja adalah Surga Allah subhanahu wata’ala. Wallahu a’lam.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x