Diceritakan dalam kisah riwayat Mahsyur, bahwa suatu ketika saat Umar bin Khattab menjadi pemimpin, Beliau begitu terkenal sebagai pemimpin yang adil.
Saat itu, Gubernur Mesir Amr bin Ash mengadu kepada sang khalifah tentang peceklik panjang yang menimpa warga Mesir. Sungai Nil yang menjadi sumber kehidupan di negeri tersebut tidak lagi mengalirkan air.
Amirul Mukminin kemudian memanggil Amr bin Ash untuk datang ke Madinah. Ia kemudian memberikan surat kepada Amr bin Ash untuk dilemparkan ke sungai Nil. Surat tersebut berisi doa sang khalifah yang isinya “Wahai sungai, engkau adalah makhluk Allah yang diciptakan oleh-Nya untuk menolong hamba-Nya yang lain, jika engkau adalah makhluk ciptaan Allah bantulah hamba-hamba Allah dan mengalirlah engkau!”
Baca Juga: Akhlak Mulia, Ukuran Sempurna Beragama Umat Manusia
Doa Umar bin Khattab begitu mustajab, karenanya hingga kini sungai Nil tidak pernah lagi mengalami kekeringan.
3. Orang yang Teraniaya
Orang yang teraniaya atau terdzolimi doa-nya makbull sekali. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati jika menghadapi orang yang teraniaya atau kesusahan.
Jika kita tidak dapat membantu mereka, maka sebaiknya tidak melakukan tindakan yang dapat membuat hatinya merasa tersakiti.
Baca Juga: Mutiara Hikmah: Allah adalah Sebaik-baiknya Penjaga
Karena Allah telah menjamin doa mereka akan terkabul. Dalam hal ini memang Allah sebenarnya tidak menyukai doa yang buruk, apalagi ditujukan kepada orang lain. Namun ada kondisi dimana doa, baik doa itu bersifat baik maupun buruk akan dikabulkan oleh Allah SWT. Inilah doa-nya orang-orang yang terdzalimi. Wallahu a’lam.**