Niat Puasa Rajab 1443 H Sekaligus Senin Kamis, Lengkap Tata Cara dan Keutamaannya

- 10 Februari 2022, 02:16 WIB
Niat Puasa Rajab 1443 H Sekaligus Senin Kamis, Lengkap Tata Cara dan Keutamaannya
Niat Puasa Rajab 1443 H Sekaligus Senin Kamis, Lengkap Tata Cara dan Keutamaannya /Pexels/Ahmad Aqtai/

MANTRA SUKABUMI – Sebelum sahur, ketahui dulu niat Puasa Rajab 1443 H dan Puasa Senin Kamis dengan tata cara serta keutamaannya.

Puasa Rajab 1443 H dan Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunnah yang dianjurkan dan dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Selain Puasa Rajab 1443 H, Umat Islam juga dianjurkan untuk Puasa Senin Kamis serta memperbanyak ibadah lainnya, seperti zikir, dan doa di bulan Rajab.

Baca Juga: Ingat! Baca 7 Amalan Dzikir Bulan Rajab ini Selama 10 Hari Berturut-turut, Rasakan Khasiatnya Nanti

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut tata cara dan niat Puasa Rajab1443 H serta Puasa Senin Kamis lengkap dengan tatacara dan keutamaannya:

Jika niat Puasa Rajab dan Puasa Senin Kamis dibaca pada pada malam hari saat sahur maka lafadznya seperti berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa.

“Artinya: Aku berniat puasa sunah bulan Rajab esok hari karena Allah SWT.”

Namun, jika saat sahur lupa, maka niat yang dibaca pada pagi hari adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالى

Nawaitu shouma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta’aalaa.

“Saya niat puasa di bulan Rajab sunah karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Cara dan Niat Menggabung Puasa Sunnah Rajab dengan Puasa Qadha Ramadhan

Adapun tata cara Puasa Rajab 1443 H dan Puasa Senin Kamis adalah sebagai berikut:

- Niat boleh diucapkan dalam hati dengan bahasa apa saja yang dimengerti

- Niat dapat diucapkan satu hari sebelum atau saat melakukan puasa bahkan bisa juga dibaca di pagi hari jika lupa

- Puasa dimulai dengan niat

- Menahan diri dari segala macam yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari

- Membatalkan puasa pada saat azan Magrib dengan makanan yang cukup, dan disunnahkan dengan yang manis-manis

Adapun beberapa keutaman Puasa Rajab yang dikutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia:

1. Seperti Melaksanakan Puasa Sebulan

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan." (HR At-Thabrani).

RajabBaca Juga: Istighfar Bulan Rajab Habib Abdullah bin Alwi Hadad, Baca antara Dua Waktu Ini 7 Kali

2. Dicatat Amalnya Selama 60 Bulan

Dari Abu Hurairah (sahabat Nabi Muhammad SAW), Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan."

3. Apabila Puasa Selama 7 hari pada bulan Rajab maka akan menutup pintu neraka baginya.

4. Apabila puasa selama 8 hari pada bulan Rajab akan membuka 8 pintu surga untuknya.

5. Apabila puasa selama 10 hari pada bulan Rajab maka akan menghapus dosa-dosanya dan diganti dengan kebaikan.

6. Apabila puasa sehari pada bulan Rajab maka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga. Rasanya manis melebihi madu.

Hadis riwayat Imam al-Baihaqi dalam kitab Syu’ab al-Iman, dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda :

إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر

Baca Juga: CATAT! Peristiwa Penting yang Terjadi pada Bulan Rajab, Isra Mi'raj Salah Satunya

“Sesungguhnya di surga ada sebuah sungai, namanya sungai Rajab. Airnya lebih putih dari pada salju, lebih manis dari pada madu. Siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, maka Allah akan memberinya minum dengan air sungai tersebut.”

Dalam Al Quran disebutkan keistimewaan bulan Rajab yakni surat At Taubah ayat 36. Pada bulan Rajab umat Muslim dilarang berbuat zalim.

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ - ٣٦

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (untuk perang). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa." (QS At Taubah ayat 36).

Baca Juga: Keutamaan Sedekah Bulan Rajab dalam Hadits Rasulullah SAW, Dijauhkan dari Neraka Salah Satunya

Bahkan pada zaman Nabi, pada bulan Rajab dilarang diadakan perang. Bulan-bulan yang diharamkan untuk perang lainnya yakni Muharram, Dzulqa'dah, dan Zulhijjah.

Demikian informasi tata cara dan niat Puasa Rajab 1443 H dan Puasa Senin Kamis yang dapat sajikan kepada pembaca.

Semoga artikel yang ditulis bermanfaat dan semuanya mendapatkan kemuliaan bulan Rajab.***

Editor: Sofar Syaoqi H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah