Mbah Moen: Sebisa Mungkin Tanggal 10 Rajab Puasa Sunnah, Ini Alasannya

- 10 Februari 2022, 16:30 WIB
Mbah Moen: Sebisa Mungkin Tanggal 10 Rajab Puasa Sunnah, Ini Alasannya
Mbah Moen: Sebisa Mungkin Tanggal 10 Rajab Puasa Sunnah, Ini Alasannya /Instagram.com / @Cintambahmoen.

Dirangkum juga dari berbagai sumber kalam Rasulullah SAW dan para ulama, tentang keutamaam puasa sunnah Rajab:

Terkait keutamaan puasa Rajab, Imam al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, h. 431) mengutip dua hadits berikut:

صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام

Artinya: “Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.”

Baca Juga: Keutamaan Baca Dzikir Allahumma Antassalam Menurut Mbah Moen: Orang Tua Perbanyaklah!

من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام

Artinya: “Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.”

Adapun bacaan niat puasa Rajab adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”.***

Halaman:

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah