Kisah Khulafaur Rasyidin Umar bin Khatab: Obat Penyakit Mematikan ada Pada Sabda Nabi ﷺ

- 29 April 2020, 10:37 WIB
ILUSTRASI wabah Tha'un Amwas (penyakit mematikan di Amwas, Syam), menelan korban hingga lebih dari 25 ribu orang dan menewaskan dua pemimpin negeri Syam secara bergantian.
ILUSTRASI wabah Tha'un Amwas (penyakit mematikan di Amwas, Syam), menelan korban hingga lebih dari 25 ribu orang dan menewaskan dua pemimpin negeri Syam secara bergantian. //*Islam.org

Wabah Tha'un Amwas adalah wabah yang paling mematikan di negeri Syam, banyak disebut wabah ini lebih mengerikan dibanding virus corona, menelan korban jiwa lebih dari 25 ribu orang, bahkan menewaskan gubernur Syam secara bergantian ketika itu.

Dilansir Tim Mantra Sukabumi dari PikiranRakyat-Cirebon.com berdasarkan sumber dari akun Youtube Khalid Basalaman Official dengan tajuk 'Kisah Wabah di massa Umar bin Khatab', dikatakan saat itu Umar tengah kebingungan ke arah mana ia hendak membawa pasukannya itu.

Baca Juga: Peneliti Prediksi 2020 Jadi Salah Satu Tahun Tersulit dan Terpanas

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiran-Rakyat.Cirebon.com dengan judul "Kajian Ramadhan: Kisah Umar bin Khatab, Sabda Rasul SAW jadi Obat Hadapi Wabah Mematikan."

Ketika tempat yang hendak dikunjunginya tengah dilanda wabah penyakit mematikan. Dan ia baru mengetahuinnya saat sampai di wilayah sebrang yang berjarak sungguh dekat dengan tempat wabah mematikan itu menyerang.

Tak disebutkan secara jelas, dalam misi apa Umar bin Khatab mendatangi wilayah Syam itu, ada sumber yang menyebut untuk melawan bangsa Romawi yang saat itu menentang Islam, sedangkan sumber lain mengungkap, dalam misi kunjungan, usai negeri Syam bergabung dengan kekuasaan Islam.

Kemudian, Abdullah Ibnu Abbas seperti yang diriwayatkan dalam hadist Abdurahman bin Auf menceritakan bahwa ketika itu Umar memninta dipanggilkan beberapa Muhajirin sepuh, untuk berdiskusi mengenai kebingungannya itu.

Baca Juga: Gadis asal Jampangtengah Meninggal, Dimakamkan dengan Protap Covid-19, Ini Kata Satgas

Pasalnya Umar tidak dapat memutuskan secara sepihak terkait nasib ribuan pasukan yang ia bawa menuju ke negeri Syam. Diketahui Umar bin Khatab adalah sosok pemimpin yang paling bijaksana dalam memutuskan sebuah perkara yang berkaitan dengan kepentingan umat.

Musyarawah yang dilakukan dengan para sesepuh Muhajirin itu berujung perdebatan, yang terjadi antara tokoh senior Muhajirin dan Umar bin Khatab.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x